BALIKPAPAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan mencatat lonjakan signifikan volume sampah selama Ramadan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Manggar. Jika pada hari biasa sampah yang masuk rata-rata 400 ton per hari, kini meningkat hingga 700–800 ton.
Kepala DLH Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, menyebut peningkatan ini terjadi akibat aktivitas berbuka puasa dan sahur yang lebih tinggi. Dampaknya, beban kerja petugas kebersihan pun bertambah.
“Kondisi ini pun berimbas pada beban kerja petugas kebersihan yang semakin berat. Mereka bekerja lebih keras meskipun sedang menjalankan ibadah puasa,” ujarnya, Minggu (16/3/2025).
Lebih lanjut Sudirman menjelaskan, sebagai bentuk apresiasi, DLH Kota Balikpapan pun memberikan insentif lembur bagi petugas kebersihan selama bulan ramadan. Jika sebelumnya insentif harian sebesar Rp 50.000, kini dinaikkan menjadi Rp 100.000 per hari.
“Walaupun kenaikannya tidak terlalu besar, kami berharap dapat menambah semangat dan motivasi mereka dalam menjaga kebersihan kota,” jelasnya.
Meskipun volume sampah meningkat, DLH memastikan tidak ada penambahan tempat pembuangan sementara (TPS), karena tingkat kesadaran masyarakat dalam membuang sampah sudah cukup baik. Namun, pihaknya tetap mengimbau warga agar tetap disiplin membuang sampah sesuai jadwal yang telah ditetapkan, yakni sejak pukul 18.00 wita hingga 06.00 wita.
Masyarakat juga diminta untuk mengemas sampah dengan rapi, sebelum dibuang ke TPS guna menghindari sampah tercecer dan menimbulkan bau yang tidak sedap.
“Kami berharap kebersihan kota tetap terjaga selama ramadan hingga perayaan Idul Fitri. Menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman bagi seluruh warga,” tambah Sudirman.
Penulis: Aprianto
Editor: Nicha R