spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Selama 2023 Polres Bontang Tangani 274 Kasus Kejahatan dan 43 Kasus Laka Lantas

BONTANG – Kepolisian Resor (Polres) Bontang merilis penanganan kasus kejahatan dan kasus Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) tahun 2023 di wilayah hukum Polres Bontang.

Untuk kasus kejahatan yang dicatatkan Polres Bontang, mulai dari kasus pencurian dengan pemberatan, judi online, Curanmor hingga pencurian biasa dan Curas, terdapat sebanyak 274 kasus pada tahun 2023 dengan tingkat penyelesaian sebesar 34,31 persen. Angka ini mengalami kenaikan sebanyak 70 kasus dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu 204 kasus pada tahun 2022.

Sementara itu, untuk Laka Lantas pada tahun 2023 terdapat jumlah kasus sebanyak 43 dengan tingkat penyelesaian (CC – Crime Clearance) sebanyak 38, dengan korban meninggal dunia sebanyak 15, korban luka berat sebanyak 20, dan korban luka ringan sebanyak 44.

Kapolres Bontang, AKBP Alex F.L Tobing, saat konferensi pers, menyebutkan bahwa tiga kasus tertinggi adalah pencurian dengan pemberatan, penipuan, dan penganiayaan berat.

Alex juga menambahkan bahwa terdapat beberapa perbandingan kasus antara tahun 2022 dan tahun 2023.

BACA JUGA :  Dukung SDGs Melalui Pembinaan Berkelanjutan, Pupuk Kaltim Sabet Tiga Penghargaan Nusantara CSR Award 2024

“Fluktuasi kasus seperti kecelakaan lalu lintas sangat signifikan. Kasus narkoba juga menjadi perhatian Polres Bontang,” ujar AKBP Alex F.L Tobing melalui konferensi pers pada Minggu (31/12/2023).

AKBP Alex juga menambahkan bahwa penggunaan kendaraan bermotor oleh anak-anak usia sekolah bukan hanya tanggung jawab kepolisian, tetapi juga tanggung jawab orang tua dalam mengawasi.

“Masyarakat sekitar dan guru memiliki peran penting dalam mengingatkan anak-anak usia sekolah tentang penggunaan kendaraan bermotor,” tambahnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Bontang, AKP MD Djauhari, mengatakan bahwa Polres Bontang setiap tahun melaksanakan lima operasi untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas di Kota Bontang. Ia juga mencatat bahwa kasus Laka Lantas yang dominan terjadi pada anak-anak di bawah umur.

“Kasus Laka Lantas yang dominan adalah anak-anak di bawah umur, terutama di Bontang dan Kalimantan Timur. Kami secara rutin berupaya mencegah kasus Laka Lantas ini, karena korban kecelakaan paling banyak adalah anak-anak,” terang AKP MD Djauhari. (yah)

Penulis: Yahya Yabo
Editor: Agus S

BACA JUGA :  Kasat Reskrim Polres Bontang Berganti, Iptu Bonar Jadi Kapolsek Muara Jawa
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.