TENGGARONG– Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain untuk mengikuti jejak Dinas Kesehatan (Dinkes) yang dinilai berhasil menyelenggarakan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Tujuannya agar pelayanan kepada masyarakat bisa terus ditingkatkan.
Menurut Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar Sunggono, ada 4 BLUD dari 3 OPD yang didorong segera merealisasikan layanan BLUD-nya. Yakni BLUD Pengelolaan Metrologi dan Pengelolaan Pasar (Pasar Tangga Arung dan Mangkurawang) dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar. Selanjutnya BLUD Laboratorium Lingkungan di Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kukar. Terakhir, BLUD terkait Uji KIR di Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar.
“Harapannya segera. Sebenarnya sekarang ini untuk BLUD, baru Dinkes,” ujar Sunggono. Oleh karenanya, dia mengharapkan OPD lainnya bisa mandiri serta meningkatkan kualitas pelayanan lewat BLUD.
Dengan adanya BLUD, Sunggono berharap, OPD tersebut mampu mandiri. Bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Karena mereka memiliki fleksibilitas dan pengelolaan sendiri. Terutama dengan mengembangkan usaha, dan penggajiannya seperti telaj dilakukan Dinkes.
Terlebih, BLUD di Kukar saat ini menjadi bagian penting dari kebijakan pemkab. Sesuai dengan visi-misi Kukar Idaman yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026, di mana muaranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BLUD yang dimiliki Dinkes Kukar yakni RSUD AM Parikesit Kukar, RSUD Dayaku Raja Kota Bangun dan RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti (Abadi) Samboja. Termasuk pula 31 puskesmas yang ada di 20 kecamatan se-Kukar. (afi)