TANJUNG SELOR – Sekretaris Provinsi (Sekprov) Dr. H. Suriansyah, M.AP menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Kayan 2023 dengan tema ‘Kamseltibcarlantas yang kondusif menuju pemilu damai 2024’ yang digelar di Lapangan Mako Polda Kalimantan Utara (Kaltara), Senin (4/9). Acara ini akan berlangsung selama 14 hari, yakni dari tanggal 4 hingga 17 September 2023 mendatang.
Dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas, terdapat tujuh skala prioritas. Diantaranya pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah usia, pengemudi yang tidak menggunakan helm SNI dan Safety Belt, pengemudi yang dalam pengaruh alkohol, pengemudi yang melawan arus lalu lintas, serta pengemudi yang menggunakan knalpot brong bising.
Dalam Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Zebra Kayan 2023 di Polda Kaltara, apel dipimpin oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kaltara, Irjen Pol Daniel Aditya Jaya, S.H., S.I.K., M.Si. Acara ini dihadiri oleh sejumlah unsur Forkopimda, Ketua DPRD Kaltara, Kepala OPD, Danrem 092/Maharajalila, Dishub Kaltara, Jasa Raharja, BPBD, Dinas Kesehatan, Satpol PP, serta unsur terkait lainnya.
Kapolda menyampaikan bahwa apel gelar pasukan tersebut diselenggarakan untuk mengukur kesiapan personel dan sarana pendukung lainnya. Tujuannya adalah agar kegiatan operasi dapat berjalan secara optimal dan mencapai keberhasilan sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
“Daniel menekankan kepada seluruh personel Polda Kaltara untuk tidak lengah sedikitpun dalam melaksanakan tugas memelihara kamtibmas, menegakkan hukum yang adil dan bermartabat terhadap masyarakat dengan sebaik-baiknya, terutama dalam menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas masyarakat pengguna jalan, serta memberikan berbagai bentuk kegiatan edukasi tentang tata tertib berlalu lintas,” ungkap Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolda berharap bahwa kegiatan tersebut akan mendorong tercapainya tujuan operasi di wilayah hukum Polda Kaltara. Selain itu, diharapkan juga terjadi peningkatan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terkait lalu lintas, sehingga dapat mengurangi angka pelanggaran dan angka kecelakaan lalu lintas.
Dalam mengatasi permasalahan di bidang lalu lintas, kita perlu menyadari bahwa hal ini kompleks dan tidak mudah. Namun, sinergi dengan berbagai pihak terkait sangat diperlukan untuk menangani masalah keselamatan dalam berlalu lintas.
“Kapolda berpesan kepada seluruh anggota yang terlibat operasi agar melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab, kedepankan sikap humanis, jaga kesehatan, tingkatkan kewaspadaan, utamakan keselamatan, dan semoga apa yang kita kerjakan nantinya menjadi ladang ibadah buat kita semua dan keluarga,” tutupnya. (dkisp)