Beranda OPINI Sekolah Mewah, Namun Ada Perundungan yang Terjadi di Luar Sekolah

Sekolah Mewah, Namun Ada Perundungan yang Terjadi di Luar Sekolah

0
Alvan Rizaldi Ramadhan

FASILITAS mewah di sekolah bukan menjadi tolok ukur karakter pelajar yang mengenyam pendidikan di dalamnya. Perundungan di sekolah mewah Binus School Serpong  akhir-akhir ini menjadi bukti bahwa sekolah mewah tidak menjadi jaminan bebas perundungan. Namun bukan berarti hal ini menggambarkan karakter secara menyeluruh pelajar yang ada di dalamnya.

Pengawasan dari sekolah diharapkan dapat menjadi pemutus rantai perundungan. Motif perundungan yang terjadi adalah tradisi untuk bergabung dalam geng “GT”. Kelebihan dengan bergabung dalam geng adalah anggotanya dihargai oleh pelajar lain dan mendapat imblan berupa uang dan bebas biaya parkir.

Kekerasan terjadi pada tanggal 12 Februari 2024 lalu. Korban menceritakan perihal kekerasan terhadap kakak perempuannya. Merasa tidak terima dengan laporan dari korban, maka pada hari berikutnya korban mendapat perlakukan kekerasan kembali dari anggota geng “GT”. Kekerasan terjadi di warung dekat pos sekolah yang berada di luar area sekolah.

Berikut beberapa faktor yang menyebabkan terjadi perundungan secara umum di beberapa sekolah :

  1. Kurangnya pengawasan dan intervensi dari pihak sekolah

Jika sekolah tidak memperhatikan atau tidak mengambil tindakan terhadap perilaku perundungan, hal itu dapat memperburuk situasi.

  1. Norma sosial yang tidak sehat

Budaya yang menghargai kekerasan atau perilaku agresif sebagai sesuatu yang normal dapat memperkuat perilaku perundungan.

  1. Pengaruh media dan budaya populer

Media dan budaya populer yang memperkuat citra kekerasan atau perilaku agresif dapat mempengaruhi sikap dan perilaku anak-anak di sekolah.

  1. Kurangnya pengetahuan dan keterampilan emosional

Ketidakmampuan mengelola emosi dan konflik dengan baik dapat memicu perilaku perundungan.

Mengatasi perundungan memerlukan kerjasama dari beberapa pihak, termasuk sekolah, orang tua, dan masyarakat secara luas untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi pelajar.

Penulis : Alvan Rizaldi Ramadhan
Editor : Nicha R

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version