SAMBOJA BARAT – Sekretaris Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XLV Kabupaten di Kecamatan Samboja Barat, pada Senin (2/12/2024), di Lapangan Gelora Kelurahan Sidomulyo. Disambut meriah ratusan kafilah dan masyarakat yang hadir dan menonton.
Tabuhan bedug Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono bersama Camat Samboja Barat dan Kepala Kemenag Kukar, menandai gelaran MTQ yang digelar tanggal 2-8 Desember, resmi bergulir.
Sunggono mengapresiasi kehadiran para peserta dan masyarakat yang hadir. Ia menyatakan pelaksanaan kegiatan MTQ XLV Kabupaten di Samboja Barat, bentuk komitmen Pemkab Kukar untuk terus melanjutkan program keagamaan yang sudah berhasil berjalan dibawah kepemimpinan Edi Damansyah dan Rendi Solihin.
“Kami tidak hanya ingin membuktikan janji, tetapi terus mewujudkan 11 program dedikasi Kukar Idaman Terbaik. Termasuk di bidang keagamaan,” ungkap Sunggono, Senin (2/12/2024).
Sunggono pun mengungkapkan kebanggaannya atas capaian Pemkab Kukar dalam MTQ ke-30 Tingkat Nasional di Samarinda, beberapa waktu yang lalu. Dari total 12 juara pertama tingkat nasional yang diraih Kalimantan Timur (Kaltim), 9 juara diantaranya berasal dari Kukar.
Namun, Sunggono menjelaskan para juara ini tidak dapat mengikuti MTQ tingkat provinsi tahun 2024, lantaran adanya kebijakan nasional. Ia pun optimistis bahwa Kukar dapat menemukan talenta baru yang mampu mempertahankan gelar juara umum MTQ tingkat provinsi untuk ke-7 kalinya.
Tentu menjadi tugas berat bagaimana kembali mencetak sembilan juara baru sesuai cabang lomba masing-masing. Maka dari itu, Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kukar untuk segera melaksanakan Training Center (TC). Baik itu melibatkan pelatih lokal, provinsi, maupun nasional. Bahkan jika dirasa perlu bekerja sama dengan lembaga kompeten.
Tentunya strategi ini diyakini akan menghasilkan peserta terbaik dan mampu menjadi duta MTQ ditahun 2025, sekaligus mempertahankan prestasi Kukar di kancah nasional.
“Mari kita jadikan Alquran sebagai bagian penting kehidupan sehari-hari, laksanakan salat berjemaah di masjid lima waktu, dan terus membaca Al-Qur’an setiap saat,” pesannya. (Adv)
Penulis : Muhammad Rafi’i