spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sekalian Lihat Titik Nol IKN, Banyak Pemudik Pilih Lewat Sepaku 

PENAJAM – Arus balik di hari keenam libur Lebaran 2022 sudah mulai terasa di Jalan Trans Kalimantan di Penajam Paser Utara (PPU). Khususnya kendaraan roda dua dan empat dari arah perbatasan Kalimantan Selatan (Kalsel) mulai ramai.

Terjadi antrean yang cukup panjang di depan Pelabuhan Feri Penajam Penajam Paser Utara (PPU) pada Sabtu (7/5/2022). Meski begitu, jumlah pengguna angkutan laut diperkirakan lebih sedikit ketimbang biasanya.

“Diperkirakan Sabtu sampai Minggu malam ramai lagi. Ini arus baliknya begitu,” ujar Kepala Satlantas Polres PPU, AKP Arif Ridho.

Dijelaskan, satuannya telah mengimbau para pemudik untuk menggunakan jalur alternatif. Seperti pemudik dengan tujuan Samarinda, disarankan untuk menggunakan jalur darat melewati Kecamatan Sepaku- kilometer 38.

“Sudah ada imbauan apabila feri Penajam antre panjang, dapat menggunakan jalur alternatif lewat IKN Sepaku,” ujarnya.

Data Dinas Perhubungan (Dishub) PPU, arus balik sudah mulai terlihat pada H+2 Lebaran, ditandai dengan adanya antrean mobil menunggu bongkar-muat 14 feri yang disiapkan oleh ASDP. Diketahui pula, antrean terpadat terjadi pada H-4 Lebaran.

BACA JUGA :  Warga Paser Pengguna dan Pengedar Sabu Diringkus di Babulu

“Namun kondisi semua bisa teratasi, sehingga antrean kendaraan tidak terlalu panjang. Di samping itu personel Polres beserta Dishub telah melakukan pengaturan kendaraan, agar pelayanan angkutan feri dari Penajam ke Kariangau berjalan dengan tertib aman dan terkendali,” jelas Sekretaris Dishub PPU, Arifin Damis.

Mudik tahun ini agak menarik karena pengguna jalan bisa memilih antara menggunakan jalur laut dan jalur darat. Pasalnya, akses jalan dari Simpang Silkar-Kilometer 38 dengan jarak 103,9 kilometer kini telah mulus usai mendapat sentuhan program nasional.

Daya tarik lainnya ialah lokasi Ibu Kota Nusantara (IKN). Meski terkesan jaraknya lebih jauh, pemudik sebagian besar penasaran untuk melihat langsung lokasi pusat pemerintahan Indonesia yang baru.

“Tahun-tahun sebelum, sebelum Covid-19, antrean bisa mencapai 4 kilometer. Tapi sekarang paling panjang hanya 2 kilometer saja. Banyak juga menggunakan jalur darat sambil melihat lokasi IKN di Sepaku,” tutupnya. (sbk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img