TANJUNG REDEB – Persoalan banjir yang terjadi di beberapa kampung kala memasuki intensitas hujan tinggi masih menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau.
Ketua DPRD Berau, Madri Pani menuturkan, banjir yang selalu melanda beberapa kampung itu sudah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
“Kalau terjadi setiap tahun seperti itu, seharusnya sudah ada antisipasi yang disiapkan pemerintah,” ungkapnya, Minggu (14/5/2023).
Dirinya menegaskan, Bupati harus memberi arahan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera turun ke kampung terdampak banjir. Pasalnya hal itu dapat berdampak ke aspek sosial ekonomi.
Dia memaparkan, OPD terkait yang turun ke lapangan seperti Dinas Sosial membangun dapur umum, Dinas PUPR meninjau gorong-gorong agar aliran air dapat lancar, serta BPBD membantu evakuasi warga.
“Jadi seluruh fasilitas untuk penanganan tanggap darurat dipersiapkan dengan maksimal. Lebih bagus lagi ketika sebelum banjir terjadi, sehingga semua yang dibutuhkan siap,” tuturnya.
Kendati demikian, Politikus Nasional Demokrat (NasDem) ini berharap seluruh pihak terkait dapat berkontribusi dalam penanganan bencana banjir tersebut.
“Untuk soal anggaran, menurut saya tidak perlu dirapatkan, karena ini sifatnya darurat. Pihak ketiga juga harus membantu melalui CSR sebagai bentuk tanggungjawab sosial,” pungkasnya. (dez/adv)