TENGGARONG – Sembilan rumah hangus, 2 rusak berat, dan 2 rusak ringan setelah selama satu jam lebih si jago merah melalap pemukiman di Jl Abdul Riso RT 12, Desa Sebulu Ilir, Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara (Kukar), Rabu (3/2/2021) siang.
Akibatnya, 17 kepala keluarga (KK) yang terdiri 58 jiwa untuk sementara harus mengungsi ke rumah kerabat. Sekretaris Camat Sebulu, Eddy Fahrudin, mengungkapkan, api muncul sekitar pukul 11 Wita di salah satu rumah yang terbakar.
Warga yang melihat kejadian langsung berusaha memadamkan api, hingga datang 2 unit mobil pemadam dari perusahaan HTI, serta bantuan dari Segihan, Balakarna dari Desa Sebulu Modern, BPBD Kukar.
Saat kejadian, lanjut Eddy, angin bertiup cukup kencang hingga sempat menyulitkan proses pemadaman. Jilatan api bergerak ke arah hulu yang merupakan pemukiman padat. Untuk mencegahnya, warga dan petugas pemadam akhirnya merobohkan sebuah rumah yang mulai terbakar.
“Kami jaga supaya tidak menjalar ke arah hulu yang padat rumah penduduknya,” ungkap Eddy. Langkah itu ternyata tepat. Api hanya membakar areal pertama terbakar, hingga sekitar satu jam kemudian si jago merah berhasil ditaklukan.
Petugas masih menyelidiki asal api. Dugaan awal, api pertama muncul dari sebuah rumah penjual bensin eceran. “Apakah karena konsleting listrik, saya nggak tahu. Yang jelas dari sini awalnya (muncul api),” kata Muhammad Anas, korban kebakaran. (prs)