TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan mengambil langkah tegas untuk menekan angka penularan Covid-19 yang hingga kini terus meningkat. Salah satunya caranya dengan melarang warga masuk ke perkampungan yang warganya positif Corona.
“Kalau di kampung itu ada lebih dari satu yang terkonfirmasi positif Corona, maka kampungnya akan kita lockdown,” kata Plt Bupati Kukar Chairil Anwar, Senin (19/10/2020). Bukan hanya berlaku pada kampung, aturan serupa juga akan diterapkan pada perkantoran.
Ini didasari fakta bahwa banyak muncul klaster keluarga di Kukar, setelah salah satu anggota keluarga terpapar virus dari kantor. Untuk itu dia meminta mereka yang masih bekerja di kantor agar langsung membersihkan diri begitu sampai rumah.
“Jangan langsung berkumpul dengan keluarga, tapi bersihkan diri dulu. Begitu protokolnya,” pinta Chairil Anwar. Terhadap mereka yang dinyatakan positif Corona, Chairil meminta agar warga sekitar tak menjauhinya. Justru didukung agar lekas sembuh, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Sementara sampai Senin (19/10/2020) mengacu data Satgas Penanganan Covid-19 Kaltim disebutkan, Kukar menempati posisi kedua sebagai daerah dengan penambahan kasus positif Covid-19. Dengan jumlah penambahan 22 orang, Kukar berada di bawah Kutai Timur dengan penambahan pasien baru sebanyak 36 kasus.
Daerah ketiga dengan jumlah kasus baru Corona terbanyak ditempati Balikpapan 11 kasus, kemudian Paser 7 kasus, Samarinda 5, dan Berau 4 kasus baru. Dengan begitu total selama sehari di Kaltim dilaporkan muncul 85 kasus baru.