SAMARINDA – Enam pemakaman dilakukan dengan protokol covid-19 di Samarinda, Kamis (20/8/2020) kemarin. Satu berstatus positif virus corona. Lima lainnya probable.
Pemakaman dilakukan tim evakuasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Samarinda.
“Hari ini (Kamis, 20 Agustus 2020) kami dari Tim Satgas Penanganan Covid-19 Samarinda melakukan pemakaman sesuai dengan protokol Covid-19 sepanjang wabah ini melanda Samarinda,” ucap Ifran, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Samarinda.
Salah satu jenazah dimakamkan adalah warga negara asing (WNA) asal Malaysia. Sempat dirawat di RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Laki-laki 41 tahun. Bekerja di Kecamatan Kembang Janggut, Kutai Kartanegara. Dikremasi di TMP Krematorium Dharma Bhakti Serayu.
Sedangkan pemakaman Muslim di TMP Raudhatul Jannah Serayu. Kedua tempat pemakaman tersebut berada di Jalan Serayu, Tanah Merah, Samarinda Utara.
Selain itu, salah satu staf administrasi RSUD Abdul Wahab Sjahranie juga meninggal dunia dengan status probable. Berjenis kelamin perempuan usia 44 tahun. Dirawat sejak 17 Agustus 2020 dengan penyakit penyerta asma. Dimakamkan sesuai protokol Covid-19.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Samarinda pada Kamis, 20 Agustus 2020, terdapat penambahan 23 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan total kasus positif di Samarinda mencapai 536. Total kasus meninggal dunia 21 kasus.
Sedangkan data seprovinsi, Dinas Kesehatan Kaltim mencatat 28 penambahan kasus positif. Yakni 24 kasus ada di Samarinda, tiga di Berau, dan satu di Bontang.
Hingga saat ini ada 2.697 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim. Dengan 876 kasus menjalani perawatan dan 1.721 kasus dinyatakan sembuh. Sebanyak 100 kasus meninggal dunia dengan status positif Covid-19. (kk/red)
