SANGATTA – Seekor lumba-lumba terdampar di Pantai Sekerat, Bengalon, Kutai Timur (Kutim). Diduga ia terpisah dari kelompoknya hingga tersangkut jaring milik nelayan setempat, pada Selasa (14/6/2022) malam.
“Awalnya kami tidak mengira kalau itu lumba-lumba, karena tidak pernah ditemukan (lumba-lumba) sebelumnya,” kata seorang nelayan bernama Ruslan, saat dikonfirmasi Media Kaltim, Rabu (15/6/2022).
Penemuan itu berawal saat Ruslan bersama beberapa nelayan lain mengangkat jaring yang dipasang sekitar satu mil dari bibir pantai. Saat tengah mengangkat itulah, mereka dikejutkan dengan penemuan seekor lumba-lumba dalam jaring.
Mereka kemudian meminta bantuan nelayan lain untuk ikut melepas mamalia laut itu. “Nelayan berniat menolong dan mendorongnya ke tengah laut, tapi tidak bisa karena lumba-lumba kondisinya lemah dan ada banyak luka ditubuhnya,” ungkap Ruslan.
Rabu sekitar pukul 9.30 Wita, mamalia langka yang panjangnya sekitar 1,5 meter tersebut akhirnya berhasil dievakuasi lantas diobati lukanya. “Kami memberi pertolongan seadanya kemudian melepaskannya kembali ke laut dalam,” paparnya.
Ruslan menduga lumba-lumba itu memburu udang di sepanjang Pantai Sekerat, Bengalon hingga tanpa disadarinya telah terdampar. “Mungkin keasyikan memburu makanan sampai ke pantai,” tandasnya. (ref)