spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sedimentasi Parah Akibat  Kemarau, Pelayanan Air Bersih di PPU Terganggu 2 Pekan

PENAJAM – Pelayanan air bersih di Penajam Paser Utara (PPU) bakal terganggu selama beberapa pekan ke depan. Hal ini berkaitan dengan perubahan kekeruhan air baku yang dimiliki Perumda Air Minum (PAM) Danum Taka.

Direktur PAM Danum Taka, Abdul Rasyid menjelaskan, mulai Senin hingga Jumat, pihaknya akan melakukan pembersihan ruang sedimentasi pada WTP di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Lawe-Lawe. Hal itu dipastikan akan berdampak pada kualitas, kuantitas dan kontinuitas pendistribusian air ke pelanggan.

“Kami telah menyiarkan informasi berkaitan dengan kegiatan yang kita lakukan, karena kondisi IPA yang kita miliki perlu pembersihan saat musim kemarau ini,” ujarnya, Selasa (31/5/2022).

Setidaknya ada 9 wilayah yang dilayani oleh unit ini akan terganggu. Mulai dari Kelurahan Lawe-Lawe, Petung, Kelurahan Nipah-Nipah, Sungai Parit, Nenang, Penajam, Gunung Steleng dan Desa Giri Mukti serta Sidorejo.

“Sekali lagi kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini,” imbuhnya.

Rasyid mengungkapkan, hal ini kerap terjadi setiap tahunnya. Namun kejadian kali ini diyakini lebih parah dari tahun sebelumnya. Diketahui kondisi air baku PAM Danum Taka khususnya di unit IPA Lawe-Lawe terganggu akibat rendahnya curah hujan.

BACA JUGA :  Breaking News!! Fender Pelabuhan Penajam Rusak, Kapal Ferry Balikpapan - Penajam Hampir 3 Jam Terombang Ambing Tak Bisa Bersandar

“Kemudian sedimentasi yang sangat tinggi, sehingga kualitas air produksi kami berkurang. (Tahun) ini agak parah,” tandasnya.

Sebelum pembersihan IPA berkapasitas 50 liter/detik ini dilakukan, pihaknya akan melakukan rapat khusus terkait tim yang akan diturunkan. Hal yang pasti akan dilakukan ialah pengangkatan lumpur baik di aliran sungai maupun yang di bak penampungan air baku.

“Kami berencana akan off total kira-kira 1 atau 2 minggu ke depan untuk melakukan pembersihan dan pengangkatan lumpur,” tegasnya.

Dari hasil pemeriksaan tim,  sedimentasi yang harus dibersihkan bak penampungan tingginya mencapai 1,5 meter.

Proses pembersihan lumpur di bakal penampungan air baku akan menggunakan mesin pengisap lumpur, alkon dan peralatan lainnya. “Memang membutuhkan waktu, karena luasnya yang mau dibersihkan hampir sama seperti lapangan bola,” pungkas Rasyid. (sbk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img