BONTANG– Kepala Dinas Koperasj Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) Bontang, Kamilan mengaku kaget atas tertangkapnya AMT oleh polisi karena diduga tengah pesta sabu.
Penangkapan pria yang sehari-sehari menjabat Sekretaris Diskop-UKMP itu, benar-benar diluar dugaannya dan mengagetkan seluruh rekan kerja di kantor.
“Saya dan teman-teman yang lain baru tahu saat baca beritanya,” ungkapnya kepada mediakaltim.com, Rabu (25/5/2022).
Selaku pimpinan, Kamilan mengaku sudah sangat sering mengimbau dan memberi edukasi kepada anak buahnya terkait bahaya narkoba. Namun tak disangka, anak buahnya kini terjerat kasus sabu.
“Padahal saya gak pernah berhenti mengimbau, bahkan tiap hari saat apel pagi. Tapi ternyata masih ada yang memakai barang tersebut,” ungkapnya.
Menurut Kamilan, selama ini dia tak melihat ada yang berbeda dari AMT. Hanya saja, akhir-akhir ini dia sangat sering izin tak kerja karena sakit.
“Saya udah beberapa kali kasih tahu anak buah yang lain, sepertinya mencurigakan. Tapi saya tetap berhusnuzan saja,” tuturnya.
AMT yang ditangkap polisi pada Selasa (24/5/2022), hingga kini masih menjalani pemeriksaan intensif. “Biarkan saja dia menjalankan proses hukum. Ini juga jadi pelajaran buat kita semua, agar sama-sama saling mengingatkan agar tidak terjerat dalam belenggu narkoba,” jelasnya.
AMZ yang tinggal di Jl Haruan Tanjung Laut, dijerat Pasal 127 ayat 1 UU No 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman 4 tahun penjara. (ahr)
