Penulis: Sriningsih Hutomo
Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Mulawarman
20 Mei 2022, Bontang menjadi kota yang istimewa karena telah menjadi tuan rumah pertama acara Roadshow Satupena di Kaltim. Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bontang, Nurbaenah, SE menuturkan, “merasa terhormat menjadi tuan rumah kegiatan Roadshow Kepenulisan dan Bedah Buku Satupena”. Ia pun mengatakan kehadiran Satupena ini sebagai penggairah kepenulisan di Bontang.
Sunarto Sastro Wardojo yang menjadi pemateri utama dalam Seminar Satupena sekaligus ketua Satupena Kaltim menuturkan penulis harus memiliki etos kerja yang baik, agar menciptakan karya yang inovatif seperti karya-karya teman Satupena.
Menilik kembali Satupena sebagai komunitas kepenulisan yang telah berkembang pesat di berbagai provinsi di Indonesia, kini telah menelurkan dan melahirkan penulis-penulis muda di Kaltim. Satupena menjadi salah satu pionir kemajukan dunia literasi menulis di Indonesia.
Salah satu anggota Satupena yang berasal dari Bontang, Sriningsih Hutomo dapat menjadi motivator dan pemecut para penulis muda di Bontang agar berani berkarya. Kebebasan berkarya menjadi gaya khas kepenulisan modern yang dimiliki Sriningsih Hutomo. Karyanya telah dinominasikan untuk mewakili genre kepenulisan novel remaja di Satupena.
Malam Bungkam” Judul dari novel tersebut yang telah memiliki Ribuan pembaca di platform digital dan mendapatkan gratis penerbitan. Isi novel tersebut kental terlihat kebebasan menulis era modern yang Sriningsih tonjolkan. Ia juga mampu membidikkan panahnya pada pembaca milenial sehingga novelnya laris di pasaran. Selain itu ia juga mengenalkan salah satu karya yang ia geluti di dunia digital selain novel digital adalah Audio Book.
Ketertarikan terhadap kepenulisan Satupena pada roadshow tersebut membawa salah satu tamu yaitu Wisnu Ahmaddin, Community Development Specialist, PT Kaltim Nitrate Indonesia mendukung selalu program pengembangan literasi Satupena di kota Bontang.
Acara Roadshow tersebut terasa makin lengkap karena menghadirkan pembedah buku dari Pengawas Dinas Pendidikan Kota Bontang Kartini Hilmatunnida dan penerbit dari Balikpapan Fitri Gita Cinta. Juga dihadiri berbagai komunitas penulis di kota Bontang, di antara Komunitas Guru Suka Menulis, Lapak Baca Bontang, Komunitas Dongeng Bontang, Dewan Kesenian Kota Bontang (DKKB) yang ikut performa pada pembukaan acara dengan musikalisasi dan pemutaran film siswa di bawah binaan DKKB. Tak ketinggalan pula komunitas menulis remaja Bontang “Ayo Kaltim Menulis” hadir dan antusias mengikuti kegiatan tersebut. (mk)