spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Satukan Persepsi Sekda Sri Wahyuni Ajak Peserta GCIO Kunjungi JSC

JAKARTA – Peserta Pelatihan dan Sertifikasi Government Chief Information Officer (GCIO) pada sesi kedua berkesempatan mengunjungi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Jakarta Smart City (JSC) di Kantor Gubernur DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (23/5/2023).

JSC terus menghadirkan inovasi dan program pengembangan ekosistem kota cerdas, salah satunya melalui transformasi digital dengan memanfaatkan data.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyelesaikan pemetaan awal domain SPBE saat ini sesuai standar yang ditetapkan pemerintah pusat.

Ini merupakan pondasi dasar untuk mengidentifikasi peluang peningkatan dengan bekerja lintas departemen, meningkatkan, dan mendigitalkan proses bisnis serta mengkonsolidasikan solusi Digital di seluruh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Yudhistira Nugraha selaku Kepala BLUD Jakarta Smart City mengatakan bahwa pihaknya menerapkan prinsip Master Data Management untuk membantu pengelolaan data master yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

“Metode ini memungkinkan proses pengumpulan dan pembersihan data yang tersebar di berbagai instansi dan Perangkat Daerah (PD), untuk kemudian menjadi sumber data terpusat yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk pengembangan inovasi dan kebijakan,” ujar Yudhistira.

BACA JUGA :  HKG PKK Heningkan Cipta untuk Imdad Hamid

Yudhistira menambahkan bahwa berbagai pengembangan pada platform, seperti dasbor gubernur, juga dilakukan untuk memudahkan gubernur memantau proses tindak lanjut laporan dari seluruh PD secara real-time.

“Selain itu, website sistem Cepat Respon Masyarakat (CRM) diperbarui pula, agar lebih informatif dalam melacak, memantau, dan menanggulangi laporan permasalahan yang diadukan oleh warga Jakarta,” tambahnya.

Selain itu, pada awal 2023 ini, Jakarta Smart City juga kembali terpilih sebagai nominator dan bersaing dengan proyek-proyek dari seluruh dunia di ajang internasional, WSIS Prizes 2023.

Adapun inovasi-inovasi dari Jakarta yang akan mewakili Indonesia di pentas tersebut yaitu:

  • JakLapor – Kategori C2. Membangun kepercayaan dan keamanan dalam penggunaan TIK.
  • Data Science Trainee – Kategori C7. Aplikasi TIK: E-sains.
  • Master Data Management – Kategori C7. Aplikasi TIK: E-sains.
  • JSC Living Lab – Kategori C9. Media.
  • Smart Change – Kategori C11. Kerjasama internasional dan regional.

“Inovasi dan program yang kami jalankan selama ini adalah hasil dari sinergi yang telah berjalan baik antara warga dan pemerintah. Kami akan terus berupaya dalam membantu mewujudkan kota yang bisa memudahkan segala aspek kehidupan bagi para warganya,” pungkas Yudhistira. (tp/pt/diskominfokaltim)

BACA JUGA :  Komitmen Bapenda Kaltim Terus Tingkatkan Pelayanan Publik
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img