PASER – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resort (Polres) Paser mengingatkan seluruh pengendara, terutama yang hendak keluar maupun datang ke Kabupaten Paser, untuk tetap waspada dan berhati-hati saat berkendara menjelang arus balik Lebaran.
Diketahui, arus balik Lebaran semakin meningkat menjelang berakhirnya libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah. Diprediksi peningkatan jumlah pengendara akan terjadi pada hari terakhir libur Lebaran, yakni Senin (15/4/2024).
“Pengendara diimbau untuk tertib dan hati-hati terutama saat melintasi jalan yang rawan kecelakaan,” kata Kapolres Paser, AKBP Yusep Prasetya, Minggu (14/4/2024).
Selain itu, kepolisian juga mengingatkan para pengendara untuk melengkapi surat kendaraannya seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Pastikan juga selalu menggunakan helm dan sabuk pengaman bagi pengendara roda empat.
Polres Paser telah melakukan tindakan preventif atau pencegahan kecelakaan lalu lintas dengan memasang imbauan melalui spanduk di sejumlah titik jalan, terutama di daerah rawan kecelakaan. “Kami mengingatkan agar menjaga kecepatan kendaraan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Yusep mengatakan, imbauan tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran pengendara selama arus balik. Ia berharap pengendara meningkatkan kesadarannya dan selalu memperhatikan keselamatan diri.
Diharapkan kegiatan preventif yang telah dilakukan pihak kepolisian dapat menekan angka kecelakaan selama libur Lebaran tahun ini. “Kami berharap libur Lebaran tahun ini berjalan aman dan lancar. Semoga kita semua bisa kembali ke rumah dengan selamat,” ucap Yusep.
Untuk diketahui, pengamanan selama libur Lebaran melibatkan 302 personel gabungan dari berbagai instansi, termasuk Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, BPBD, Damkar, Dinkes, Jasa Raharja, Sentra Komunikasi, PLN, dan Organisasi Angkutan Darat.
Dalam operasi ini, disiapkan 6 pos, terdiri dari 1 pos terpadu, 2 pos pelayanan, dan 3 pos pengamanan, guna memberikan pelayanan dan pengamanan di jalur-jalur rawan kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, bencana alam, dan pusat keramaian.
Penulis: Bhakti Sihombing
Editor: Agus S