SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim Sarkowi V Zahry, menilai perlu dibentuk forum yang terdiri dari masyarakat lokal dan pendatang yang kelak datang ke Ibu Kota Nusantara. Forum ini sebutnya, untuk meminimalisir gesekan konflik yang terjadi dan sebagai sarana untuk menyampaikan aspirasi.
Sarkowi mengatakan, akan terjadi interaksi sosial di IKN kelak antara masyarakat lokal dan pendatang. Pemerintah sebutnya perlu memperhatikan hal ini agar tidak terjadi konflik. Menurutnya, perlu dibentuk forum mediasi, silaturahmi masyarakat lokal dan pendatang.
“Salah satu persoalan serius dari IKN adalah interaksi sosial, karena IKN itu ada masyarakat lokal dan pendatang. Proses terjadinya interaksi ada dua kemungkinan. Bisa asosiatif terjadi persaing, konflik, dan asimiliasi akulturasi,” jelasnya belum lama ini.
“Akan ada pembauran. Perlu ada forum pembaruan nusantara. Menjadi forum mediasi silaturahmi pendatang dan lokal membahas persoalan di IKN. Sehingga badan otorita akan berkonsultasi dengan forum ini,” sambungnya.
Saat ini sebutnya menjadi keresahan masyarakat Kaltim tidak mendapat perhatian meski IKN hadir di Bumi Etam. Semisal saja, akan ada migrasi besar-besaran tenaga kerja luar Kaltim ke IKN.
“Masyarakat ‘kan khawatir tidak mendapat perhatian, selayaknya mengalami kondisi yang tidak jauh lebih baik dari sekarang. Ini harus dipahami oleh pemerintah. Contoh tenaga kerja dari luar, sementara masyarakat Kaltim tidak dilibatkan, ini kan menimbulkan kecemburuan,” tegasnya.
Sehingga ia menyebut Pemerintah benar-benar harus memperhatikan masyarakat lokal, agar mendapat perhatian dan dukungan masyarakat serta memberikan manfaat dengan kehadiran IKN.(eky/adv/DPRDKaltim)