SAMARINDA- Beberapa hari terakhir sejumlah kabupaten/kota di Kaltim dilanda banjir. Menanggapinya, Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim Sarkowi V Zahry meminta pemerintah kabupaten/kota membuat rencana atau desain besar tentang pengendalian banjir.
Dikatakannya, banjir di Kutai Timur dan Balikpapan merupakan bukti bahwa saat ini banjir merupakan salah satu ancaman bencana alam yang perlu segera ditanggulangi. Selama ini, menurut Sarkowi, pemerintah baik provinsi dan kabupaten/kota hanya fokus pada pembangunan yang mementingkan aspek ekonomi, serta menyampingkan aspek ekologinya. Sehingga ia meminta Pemprov Kaltim berkoodinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk membuat desain besar pengendalian banjir.
“Selam ini kita eksploitasi Sumber Daya Alam (SDA) jor jor-an. Sementara aspek lingkungan terkalahkan. Perencanaan pembangunan di Kaltim sekarang ini arahnya harus rehabilitasi. Kalau tidak akan terlambat, resapan air berkurang dan saluran air dangkal,” jelasnya, Selasa (21/3/2022).
Polikus Golkar ini menambahkan, dalam segi penganggaran tentu Pemprov Kaltim sifatnya akan memberikan dukungan saja. Sehingga kabupaten/kota-lah yang harus berinisiasi untuk membuat perencanaan pembangunan yang pro-lingkungan.
“Harusnya ada road map yang jelas dari kabupaten/kota. Sebentar lagi ‘kan ada musrembang provinsi, ini menjadi momen untuk menyampaikan apa saja rijsiko lingkungan termasuk banjir,” pungkasnya.(eky)