spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Saran Menggunakan Dana Tanggap Darurat untuk Jembatan Kampung Teluk Sumbang

TANJUNG REDEB – Jembatan di Kampung Teluk Sumbang yang sempat putus akibat banjir bandang kini telah dibangun kembali oleh masyarakat dan pemerintah kampung setempat, namun dikhawatirkan tidak bertahan lama.

Menanggapi persoalan itu, Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga mengaku dirinya sudah meyampaikan hal tersebut kepada Wakil Bupati Berau, Gamalis. Dia meminta agar jembatan di Kampung Teluk Sumbang ditinjau.

“Jembatan tersebut adalah akses penghubung antar RT. Ini harus diperhatikan, agar masyarakat setempat tidak lagi terkendala. Apalagi yang boleh melintas hanya pejalan kaki dan motor,” katanya, Selasa (31/1/2023).

Saga menuturkan, dirinya tidak dapat memastikan kapan jembatan baru dibangun. Pasalnya, untuk anggaran murni sudah disahkan. Mengenai regulasi anggaran saat ini, dijelaskannya jembatan tersebut tidak dapat dibangun dahulu baru dibayar.

“Tetapi saya akan komunikasi terlebih dahulu mengenai anggaran dana tanggap darurat. Maka dari itu, saya meminta kepada Wakil Bupati untuk meninjau terlebih dahulu,” katanya.

“Kalau memang memungkinkan, saya menyarankan dana tanggap darurat itu bisa digunakan. Karena kejadian ini murni karena bencana alam,” sambungnya.

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu mengatakan, jika nantinya jembatan di Kampung Teluk Sumbang tersebut kembali dibangun, mengenai material dirinya kembali menyerahkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Makanya ini harus ditinjau terlebih dahulu. Kira-kira agar bertahan lama harus menggunakan material yang seperti apa. Kalau bisa jangan lagi dibangun menggunakan kayu ulin,” terangnya.

Saga mengungkapkan, agar kendaraan roda empat dapat melintas, dirinya mengusulkan menggunakan jembatan besi untuk sementara. “Kalau bentangannya 10-15 meter itu bisa saja. Tetapi saya bersama teman-teman Komisi III akan melakukan kunjungan dulu,” imbuhnya.

Kendati demikian, dirinya berharap agar jembatan tersebut dapat kembali dibangun. Sebab, kata dia, jembatan di Kampung Teluk Sumbang itu juga menjadi akses keluar masuknya kebutuhan dasar masyarakat.

“Tetapi ini harus ditinjau dahulu, tujuannya agar nanti diketahui material yang cocok digunakan apa,” pungkasnya. (dez/adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti