spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sangatta Utara Berlakukan Jam Pembuangan Sampah, Melanggar Bakal Kena Sanksi!

SANGATTA – Sampah yang masih menjadi momok menakutkan bagi Pemerintah dan warga Kutai Timur (Kutim) khususnya Kecamatan Sangatta Utara yang menjadi pusat kota dan ‘wajah’ dari Kutim itu sendiri.

Masalah sampah ini belum menemukan solusi. Hal ini terlihat dari masih banyaknya sampah yang menumpuk di sepanjang jalan. Melihat krisis sampah yang berkepanjangan membuat Pemerintah Kecamatan Sangatta Utara memberlakukan jam buang sampah bagi warga yang berdomisili di Kecamatan Sangatta Utara.

“Aturan ini dibuat sebagai salah satu upaya menanggulangi persoalan sampah di wilayah Sangatta Utara,” ujar Camat Sangatta Utara, Hasdiah, Senin (13/2/2023).

Hasdiah menjelaskan jam buang sampah bagi warga Sangatta Utara diberlakukan di jam malam yakni pukul 18.00-05.00 Wita “Aturan ini sudah berlaku sejak seminggu lalu, tapi saat ini sedang dalam tahap uji coba dan sosialisasi,” jelas Hasdiah.

Sejumlah tumpukan sampah yang masih menjadi masalah. (Ramlah)

Mantan Camat Sangatta Selatan itu juga mempertegas larangan bagi warga untuk membuang sampah secara sembarangan, seperti di trotoar dan pinggir jalan. Menurutnya, inti dari pemberlakuan aturan itu adalah membina masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Bahkan, menurut dia, sanksi yang tercantum dalam peraturan daerah tentang pengolahan sampah dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang pengolahan sampah akan diterapkan bagi warga yang membuang sampah secara sembarangan. ”Sanksi juga akan kami terapkan secara berkala,” tegas dia.

BACA JUGA :  Aslat KASAD Tinjau Progres TMMD ke-117 di Kongbeng

Menurut Hasdiah, ada beberapa pertimbangan yang menjadi dasar pemberlakuan pembatasan jam buang sampah tersebut. Selain menanggulangi persoalan penumpukan sampah, penjadwalan jam buang sampah itu juga disesuaikan dengan aktivitas truk pengangkut sampah.

“Penyesuaian jam buang sampah dengan aktivitas truk pengangkut sampah diharapkan dapat mengurangi penumpukan sampah seperti yang terjadi selama ini,” tuturnya.

Hasdiah juga meminta kepada warga agar sebelum membuang sampah sebisa mungkin untuk memisahkan sampah organik dan non organik.

“Persoalan sampah ini menjadi tanggung jawab bersama, jadi saya berharap warga juga berperan aktif memulai dari hal yang terkecil seperti memilah sampah organik dengan non organik,” tandasnya. (ref)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.