SANGATTA- Hujan deras membuat sejumlah wilayah di Sangatta Utara dan Sangatta Selatan terendam banjir.
Banjir yang merendam Bumi Untung Banua (sebutan Kutim) terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak Jumat (18/3/2022) sore hingga malam.
Hampir semua lokasi di Kecamatan Sangatta Selatan terendam dan yang terparah di Kampung Kajang.
Marisa, salah seorang warga terdampak banjir mengatakan, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Banjir membuat peralatan rumah tangga di rumahnya tak bisa diselamatkan.
“Kami sudah berupaya menguras air dengan ember dan peralatan seadanya. Barang-barang tidak keburu diselamatkan, termasuk kendaraan keluarga saya,” ujarnya, Sabtu (19/3/2022).
Hingga kini belum ada bantuan sampai kewarga, termasuk dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutim.
Sementara Camat Sangatta Selatan, Vita Nur Hasanah yang turun langsung memantau warganya, mengaku telah berkoordinasi dengan BPBD Kutim dan telah mengerahkan anggota untuk berpatroli mendatangi beberapa lokasi rawan banjir.
Dia mengatakan, BPBD Kutim sudah menurunkan personel untuk berpatroli dan mengevakuasi warga. Pendataan jumlah rumah dan warga yang terdampak banjir masih dilakukan.
“Informasi yang kami dapatkan saat ini tim BPBD sedang mengevakuasi warga dan sebagian sudah mendata warga yang terdampak,” jelas Vita.
Sementara pantauan di lapangan, nyaris semua lokasi di Sangatta Utara-Selatan terendam banjir. Diantaranya Kampung Kajang, Gang Mursalim, Loa Hitam, Gang Pinang Dalam, dan Jalan Poros Kabo. Ketinggian banjir bervariasi, hingga mencapai 1 meter. (ref)