SAMARINDA – Sampai Sabtu, 3 Oktober 2020, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim masih mengalami penambahan signifikan. Dilaporkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, penambahan 117 kasus terkonfirmasi positif berasal dari tujuh kabupaten kota di Kaltim. Rincian, Berau dengan 6 kasus, Kutai Barat (1), Kutai Timur (17), Mahakam Ulu (1), Paser (7), Balikpapan (44) dan Bontang (41).
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim Andi Muhammad Ishak mengungkapkan memang penambahan kasus positif turun jauh dari hari sebelumnya (Jumat, 2/10/2020), yakni 319 kasus.
Namun hal ini menunjukkan masih ada ancaman dari Covid-19 di daerah-daerah. “Kita tetap mengimbau untuk terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin dalam setiap aktivitas sehari-hari, terutama ketika bekerja di kantor, tempat-tempat umum seperti pasar, mal dan rumah ibadah. Laksanakan 4M, yaitu, mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker dan menghindari kerumunan,” kata Andi Muhammad Ishak, Sabtu (3/10).
Kabar gembira datang dari banyaknya pasien sembuh. Dengan penambahan sebanyak 148 kasus sembuh atau total 6.112 kasus. Sedangkan kasus meninggal dunia bertambah 2 kasus, total 364 kasus. Dan pasien yang masih dirawat sebanyak 2.742 kasus atau berkurang 33 kasus.
Dengan penambahan tersebut, lanjutnya, angka kasus per 100 ribu penduduk menjadi 247,7. Sedangkan angka kesembuhan dari terkonfirmasi menjadi 66,3 persen. Dan angka kematian dari terkonfirmasi menjadi 3,9 persen.
“Semoga angka kesembuhan kita semakin meningkat dan angka kematian kian menurun, seiring menurunnya angka terkonfirmasi positif. Tetap jaga diri dan jaga sesama,” pungkasnya. (hms/red)
