JAKARTA – Setelah pengambilan sumpah dan janji Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di hadapan sidang paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada Minggu (20/10/2024) kemarin, Ketua Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Unifah Rosyidi, turut menyampaikan beberapa pandangan dan harapan terkait transisi pemerintahan ini.
Dalam pernyataannya, Unifah mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin atas dedikasi mereka dalam memimpin Indonesia selama lima hingga sepuluh tahun terakhir.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan dengan penuh rasa cinta kasih, tulus, dan hormat kepada Presiden Joko Widodo serta Wakil Presiden Ma’ruf Amin atas pengabdian mereka kepada bangsa dan negara,” ujar Unifah di Jakarta, Senin (21/10/2024).
Unifah juga menyampaikan selamat datang kepada Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto, dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, seraya menyatakan bahwa PB PGRI menaruh harapan besar pada pemerintahan baru ini.
“Kami mengucapkan selamat bekerja kepada Presiden Prabowo dan Wapres Gibran. PB PGRI berkomitmen untuk mendukung program pembangunan yang berkelanjutan demi kemajuan seluruh rakyat Indonesia, terutama di bidang pendidikan,” tambahnya.
PB PGRI juga menaruh perhatian besar terhadap pembenahan sistem pendidikan nasional yang dinilai krusial dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Kami berharap kabinet pemerintahan baru, khususnya menteri pendidikan, dapat memperhatikan aspirasi para guru demi perbaikan kualitas pendidikan,” tutur Unifah.
Terkait kurikulum, tambah Unifah, harus ada evaluasi menyeluruh untuk memperbaiki kekurangan yang ada, tanpa perlu mengganti substansi inti kurikulum yang telah diterapkan.
“Suara para guru harus menjadi pertimbangan penting dalam upaya memperbaiki sistem pendidikan yang ada,” pungkasnya.
Pewarta : Nicha R
