SANGATTA – Suasana di pertigaan Jalan AW Syahranie (eks Pendidikan) terasa berbeda. Ratusan warga berkumpul, menantikan momen istimewa yang akan segera berlangsung. Wakil Bupati Kutai Timur (Wabup Kutim) Kasmidi Bulang, dengan penuh semangat membuka acara dan menyerahkan bendera merah putih kepada masyarakat, Selasa (30/7/2024). Untuk diketahui kegiatan ini diinisiaso oleh Badan Kesbangpol Kutim.
Sebanyak 3.930 bendera dibagikan kepada warga yang tersebar di 18 kecamatan, sebagai bagian dari gerakan nasional untuk menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta tanah air dan bangsa.
Kasmidi Bulang berharap, pembagian bendera ini dapat menjadi spirit dan semangat baru bagi masyarakat Kutai Timur dalam memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79.
“Dengan semangat merah putih, mari kita kobarkan rasa cinta tanah air dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia,” ujarnya usai acara.
Harapannya, tahun depan jumlah bendera yang dibagikan akan lebih banyak, lebih semarak, dan lebih baik lagi. Kasmidi Bulang mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat rasa cinta tanah air ini.
“Mari kita jadikan Kutai Timur lebih berwarna dengan semangat merah putih yang berkobar di setiap sudutnya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan, Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya dan Agama Badan Kesbangpol Kutim, Hafiah menyampaikan rincian penerimaan dan pembagian bendera merah putih tahun 2024.
Menurutnya, kegiatan ini mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 400.10.1.1/e 260/polpum tanggal 17 Mei 2024 tentang gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih, Kutai Timur telah menjalankan instruksi ini dengan penuh antusias.
Berdasarkan surat edaran tersebut, Badan Kesbangpol mengirimkan surat permohonan penyediaan bendera kepada 56 kantor pemerintah, BUMN, BUMD, forum organisasi kemasyarakatan, dan swasta.
“Jumlah bendera yang terkumpul hingga batas akhir pengumpulan pada 29 Juli 2024 mencapai 2.930 lembar dari 20 OPD, BUMN, BUMD, swasta, dan organisasi kemasyarakatan,” ujar Hafiah.
Beberapa instansi yang berpartisipasi dalam penyediaan bendera antara lain Dinas Perikanan, Dinas Pariwisata, Bappeda, Dinas Kesehatan, hingga RSUD Kudungga dan Satpol PP.
Selain itu, Badan Kesbangpol sendiri menyediakan sebanyak 1.000 lembar bendera. Total keseluruhan bendera yang dibagikan mencapai 3.930 lembar, yang didistribusikan kepada 18 kecamatan, masing-masing mendapatkan 165 lembar bendera.
Masyarakat yang menerima bendera tampak antusias dan berterima kasih atas inisiatif ini.
“Bendera merah putih ini bukan sekadar kain, tetapi simbol perjuangan dan persatuan bangsa. Kami bangga bisa ikut serta dalam gerakan ini,” ujar Ahmad salah seorang warga yang menerima bendera. (Rkt)