SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim Sapto Setyo Pramono kembali menggelar serap aspirasi atau reses masa sidang pertama tahun 2022. Selain menyerap aspirasi warga, politisi Golkar itu juga membawa program beasiswa dari Kementerian Pendidikan yang merupakan aspirasi salah satu anggota DPR RI dari Fraksi Golkar.
Sapto menyatakan, sudah menggelar reses di delapan titik yang tersebar di Kecamatan Sambutan dan Kecamatan Samarinda Kota. Mayoritas aspirasi warga ucapnya, menginginkan perbaikan infrastruktur, bantuan untuk kesehatan, pendidikan, dan pertanian.
Pada umumnya katanya, aspirasi warga tentang kebutuhan dasar mereka. “Tentu ini akan menjadi perhatian kita. Kalau terkait beasiswa ini merupakan aspirasi Bu Hetifah (anggota DPR RI, Red.), beasiswa ini akan kami kawal hingga diterima oleh warga yang membutuhkan,” ujarnya, Kamis (24/2/2022).
Seperti reses yang digelar di Jalan Agus Salim Gang Bahagia Kelurahan Bugis, Kota Samarinda, Kamis (24/2/2022). Ketua RT 16 Kelurahan Bugis, Eka menyatakan, kondisi jalan di lingkungannya sangat sempit. Gorong-gorong di RT 16 juga sering tersumbat apalagi saat diguyur hujan lebat.
Ia juga menyatakan warganya yang lanjut usia (lansia) dan balita membutuhkan bantuan untuk kesehatan mereka. “Jalan kami menyedihkan Pak, karena warga saya di sini padat. Gorong-gorong juga sempit, kalau hujan sudah pasti tersumbat. Tolong dibantu dan dicarikan solusinya ,” ungkap Eka.
Sementara Ketua RT 04 Kelurahan Bugis, Nuri mengatakan warganya menginginkan renovasi rumah ibadah. Ia berharap ada bantuan dari pemerintah berupa bantuan sosial (bansos) ataupun dana aspirasi untuk rehabilitasi masjid di RT 04.
Ia juga mengungkapkan drainase di lingkungannya tidak dalam kondisi baik dan sering menyebabkan banjir. “Kami ingin sekali merehab masjid. Untuk mendapat bantuan gimana pak? Selain itu di Jalan Dahlia itu ada parit, kalau hujan, air bisa masuk ke rumah warga. Bagaimana solusi supaya tidak berkepanjangan?” tanya Nuri dalam acara reses.
Widodo, warga RT 16 Jalan Agus Salim Kelurahan Bugis, menyampaikan sejumlah warga sudah mengikuti program beasiswa sejak tahun lalu namun ada beberapa yang belum menerima. Ia menyatakan warga perlu tahu teknis mulai dari pengajuan hingga pencairan.
“Ada yang sudah ngajukan beasiswa pak, tapi belum menerima. Permasalahanya gimana? Ada juga beberapa keluhan warga terkait gas elpiji yang sering kosong. Kebetulan Bapak (Sapto Setyo Pramono, Red.) di Komisi II tolong dicarikan solusinya,” ungkapnya kepada Sapto.
Menanggapi hal itu, Sapto menyatakan akan berkoordinasi dengan Pemprov dan Pemkot Samarinda terkait aspirasi warga tersebut. Ia juga mengatakan akan membangun komunikasi dengan dinas dan stakeholder terkait untuk menyampaikan aspirasi masyarakat tersebut.
“Misal tadi untuk rehab masjid, tentu administrasinya harus ada lahannya juga harus klir. Terkait jalan dan drainase tentu akan kita koordinasi dengan Pemerintah. Yang jelas kalau data dan administrasi lengkap pasti kita akan perjuangkan,” jelasnya.
Diketahui Sapto telah menggelar serap aspirasi masa sidang pertama tahun 2022 sejak Senin (21/2/2022). Kamis (24/2/2022) malam merupakan reses di titik terakhir yang digelar di Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota. (eky)