spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sambil Nyeker, Paguyuban Sukowati Sragen Gelar Upacara Bendera

BONTANG – Suasana kawasan Pondak Harmoni, Bukit Pasir Kelurahan Gunung Telihan
Bontang Barat, yang selama ini sunyi akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, tampak meriah, Selasa (17/8/2021) pagi.

Puluhan anggota Paguyuban Sukowati Sragen Bontang (PSSB) dari beragam usia, berkostum lurik berbagai model, serta bersarung namun tanpa alas kaki alias nyeker, tampak khidmat mengikuti upacara bendera memperingati HUT ke-76 RI.

Ketua PSBB Suparno mengatakan, seluruh proses upacara menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat untuk mencegah penularan Covid-19. Semua mengenakan masker dan tidak bercakap satu sama lain sepanjang upacara berlangsung.

Dikatakan pula, mereka yang dilibatkan dalam upacara mayoritas pengurus dana sesepuh PSSB. Pembina Upacara Sumardi Syawal, Pemimpin Upacara Agus Widodo, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dengan formasi pasukan hanya tiga orang yakni Sukamto, Supri, dan Sulistyo.

Ditambah pembaca amanat UUD 1945 Sadi Mulyono serta pembaca detik-detik Proklamasi Mbah Suro. Dijelaskan, peserta upacara sebanyak 40 orang berasal dari sesepuh PSSB baik pria dan wanita yang tercatat merupakan warga Sragen yang tinggal di Bontang. “Terakhir pembawa acara Bu Wahyu,” kata Suparno.

BACA JUGA :  Program Astra Sehat PT WKP Sasar Posyandu

Setelah upacara usai, acara dilanjutkan doa bersama dipimpin H Suroto. Dikatakan, saat Proklamasi 1945, Indonesia masih di bawah kekuasaan Dai Nippon dan bayang-bayang kembalinya kolonialis Belanda.

“Situasi kekacauan yang sama, kini juga sangat dirasakan meski beda wujudnya. Kita berada dalam cengkeraman Covid-19 yang telah menyebar menjadi pandemi global,” kata Suroto mengajak seluruh warga PSSB agar menumbuhkan optimisme dan saling percaya antar masyarakat untuk melawan Covid-19 yang tak bisa diramalkan kapan berakhirnya.

“Konsekuensinya, kita harus siap hidup berdampingan Covid-19. Dengan penemuan vaksin, bahkan mungkin nanti obat anti Covid-19, akan bisa memberi jaminan kesehatan dan rasa aman,” pungkasnya. (dar)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img