spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Samarinda Siap Gelar Makan Siang Gratis, Jamin Kualitas Gizi Anak

SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda terus berupaya meningkatkan kualitas hidup warganya, khususnya anak-anak usia sekolah. Salah satu upaya konkret adalah dengan menggelar uji coba program makan siang gratis di sejumlah sekolah.

Wali Kota Samarinda, Andi Harun, secara langsung meninjau pelaksanaan uji coba ini, menandai kesiapan kota untuk mengimplementasikan program nasional tersebut secara permanen.

Dalam kunjungannya ke TK Kartika V-11 Air Putih, SDN 004 Air Putih, dan SMPN 004 Air Putih, Wali Kota Andi Harun mengungkapkan program makan siang gratis ini merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.

“Kita targetkan Januari tahun depan, program ini sudah berjalan secara penuh di seluruh sekolah,” tegasnya.

Salah satu poin penting yang diunggulkan dalam program ini adalah keterlibatan tenaga ahli gizi lokal. Dua orang warga Samarinda yang telah mengikuti pelatihan di Badan Gizi Nasional, Ginti Maulina dan Sirajul Amin, dipercaya untuk menjadi koordinator dan wakil koordinator dapur.

“Ini menunjukkan komitmen kita untuk memberdayakan masyarakat lokal,” tambahnya

Danrem 091 ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul menjelaskan menu yang disajikan telah disesuaikan dengan standar gizi yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional.

“Untuk anak TK, kandungan kalorinya sekitar 380 kalori, sedangkan untuk SD dan SMP mencapai 450 kalori,” ungkapnya.

Selain memenuhi kebutuhan gizi, program ini juga diharapkan dapat menggerakkan ekonomi lokal.

Bahan-bahan makanan yang digunakan akan diutamakan dari produsen lokal, sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani dan pelaku UMKM.


Danrem 091 ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul saat melihat Anak-anak mencoba Makanan Siang Gratis. (Dimas/Media Kaltim)

Meskipun program ini memiliki banyak potensi positif, namun tetap ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah terkait dengan anggaran.

Meskipun pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran, namun harga bahan pokok yang berbeda di setiap daerah menjadi pertimbangan penting.

“Kita perlu melakukan perhitungan yang cermat agar anggaran yang ada dapat digunakan secara efektif dan efisien,” ungkapnya

Uji coba program makan siang gratis di Samarinda merupakan langkah awal yang baik untuk mewujudkan cita-cita pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak.

“Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat,” tutupnya.

Penulis: Dimas
Editor:  Nicha R

16.4k Pengikut
Mengikuti