SAMARINDA – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Kota Samarinda memberikan kabar gembira bagi warganya. Pasalnya, ketersediaan beras di kota ini dipastikan aman hingga enam bulan ke depan.
Hal ini disampaikan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Samarinda, Marnabas, saat melakukan peninjauan langsung ke Gudang Bulog Samarinda. “Kami ingin memastikan bahwa warga Samarinda dapat merayakan hari besar keagamaan dan tahun baru dengan tenang tanpa harus khawatir akan ketersediaan pangan, khususnya beras,” ujar Marnabas.
“Dengan stok yang sangat mencukupi ini, kami optimis dapat menjaga stabilitas harga dan mencegah terjadinya kelangkaan,” tambahnya
Saat ini, stok beras di Gudang Bulog Samarinda telah mencapai 5.000 ton. Angka ini diproyeksikan akan terus bertambah dengan kedatangan tambahan beras sebanyak 6.500 ton dalam beberapa bulan ke depan.
“Kami telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan ketersediaan beras, mulai dari meningkatkan produksi dalam negeri hingga mengimpor beras dari negara lain,” imbuhnya
“Hal ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan daerah,” jelasnya
Selain memastikan ketersediaan, pemerintah juga sangat memperhatikan stabilitas harga. Untuk itu, telah disiapkan berbagai langkah strategis, salah satunya adalah dengan membuka Toko SIGAP di beberapa lokasi strategis.
Toko ini menyediakan berbagai bahan pokok, termasuk beras, dengan harga yang terjangkau. “Kami berharap dengan adanya Toko SIGAP, masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan kebutuhan pokok tanpa harus khawatir dengan kenaikan harga,” tuturnya
“Ini merupakan bentuk nyata dari kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Penulis: Dimas
Editor: Nicha R