MAHULU – Keterbatasan fasilitas dan prasarana layanan dasar perkampungan di Kabupaten Mahakam Ulu tak membuat warga menyerah. Kondisi serba susah ini justru dijadikan pelecut semangat menghadirkan inovasi layanan publik di kawasan perbatasan negara.
Badan Usaha Milik Kampung (BUMK) PENTA’AI BELAAM di Kampung Long Tuyoq Kecamatan Long Pahangai Kabupaten Mahulu sudah memulainya, bahkan diganjar penghargaan.
“BUMK PENTA’AI BELAAM Kampung Long Tuyoq Kecamatan Long Pahangai yang telah mengikuti lomba inovasi BUMDES tingkat Provinsi Kaltim dengan meraih Juara 3,” tutur Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh, Rabu, 14 Desember 2022 lalu.
Kejuaraan lomba inovasi Badan Usaha Milik Desa/Kampung itu diadakan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kaltim, Oktober 2022 lalu.
Dari sejumlah penilaian terhadap peserta BUMD/BUMK se-Kalimantan Timur, telah dikantongi juaranya.
Juara 1 diraih oleh BUMDES Badar Jaya, Desa Babulu Darat, Kabupaten Penajam Paser Utara. Juara 2 diraih BUMK Batua Bual Sejahtera, Kampung Pegar Bukur, Kabupaten Berau. Dan juara 3 diraih BUMK) PENTA’AI BELAAM di Kampung Long Tuyoq Kecamatan Long Pahangai Kabupaten Mahulu.
“Melalui unit usahanya, BUMK PENTA’AI BELAAM berhasil menyalurkan air bersih untuk warga kampung, yang beroperasi sejak tahun 2019 sampai sekarang,” ungkap Bupati Bonifasius.
Bupati berharap keberhasilan BUMK ini bisa menjadi pelecut semangat BUMK lainnya di Mahulu agar terus berinovasi meningkatkan pelayanan publik.
“Ayo, BUMK lainnya jangan sampai kalah. Terus berinovasi,” ajak Bupati Bonifasius.
Sebagai informasi, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kaltim selaku penyelenggara lomba inovasi akan memberikan sertifikat dan uang pembinaan kepada masing-masing pemenang.
Juara 1 Rp 10 juta, juara 2 Rp 7 juta dan juara 3 Rp 5 juta. Penyerahan hadiah menyesuaikan dengan agenda DPMD Kaltim. (adv)