TANJUNG REDEB – Pembangunan Jembatan Kelay III terus didorong untuk dapat direalisasikan. Apalagi, masyarakat juga menginginkan keberadaan jalur penghubung tersebut.
Anggota Komisi III DPRD Berau, Sakirman menilai, jika pembangunan Jembatan Kelay III itu direalisasikan, tentu dapat memecah padatnya arus lalu lintas kendaraan dari Tanjung Redeb menuju Sambaliung dan kecamatan lainnya.
“Untuk pembangunan Jembatan Kelay III itu, saat ini kami juga akan berusaha mencari bantuan anggaran melalui APBD provinsi maupun APBN,” terangnya, Minggu (14/5/2023).
Dikatakannya, jika ingin bantuan anggaran dari provinsi maupun pusat digelontorkan, maka Pemkab Berau harus memulai pembangunan terlebih dahulu.
“Maka dari itu, dalam prosesnya kita cari bantuan anggaran. Karena, jika belum ada rencana pembangunannya, tidak mungkin ada anggaran dari pemprov maupun pusat yang diturunkan,” jelasnya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini meminta agar ketika pembangunan Jembatan Kelay III tersebut direalisasikan, harus memiliki nilai pariwisata.
“Jadi Berau juga memiliki ikon wisata baru. Menurut saya, ini bisa menjadi rencana yang dapat menarik wisatawan juga,” tuturnya.
Menurut Sakirman, jika jembatan penghubung Tanjung Redeb dengan kawasan Limunjan itu terealisasi, maka akan memberi dampak positif kepada perekonomian masyarakat.
“Semoga tahun 2024 nanti pembangunannya dapat terlaksana. Pada intinya, saya harap DPRD dengan pemerintah sepakat dengan gagasan ini,” pungkasnya. (dez/adv)