JAKARTA – Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebagai Kepala Otorita dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara periode 2022-2027. Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/3/2022) sore yang disiarkan live melalui youtube Sekretariat Negara.
Kedua tokoh tersebut dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 9N tentang Pengangkatan Kepala Otorita IKN dan Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara Masa Jabatan 2022-2027 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti.
Usai pembacaan Surat Keputusan, Presiden Jokowi memimpin pengucapan sumpah jabatan yang diikuti Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe. “Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya,” ujar Bambang dan Dhony.
“Memegang teguh UUD 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturan dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” lanjut keduanya.
Bambang Susantono selama ini dikenal luas sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi. Sejak 2015, Bambang menjabat sebagai Wakil Presiden Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) dengan spesialisasi tugas urusan pengelolaan pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan.
Pada 2009, Bambang diangkat sebagai Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) saat pemerintahan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tugasnya yakni membantu Menteri Perhubungan dalam membenahi sektor transportasi di Indonesia.
Kemudian, Bambang menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Perhubungan setelah Menteri Perhubungan sebelumnya E.E Mangindaan mengundurkan diri karena terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.
Sementara itu, Dhony Rahajoe merupakan petinggi salah satu perusahaan swasta di Indonesia, yakni Sinarmas Land. Saat ini Dhony diketahui menjabat sebagai Managing Director President Office Sinarmas Land.
Usai dilantik, Bambang mengatakan dirinya akan berlari kencang dan akan berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mempersiapkan konsep pembangunan Kota Nusantara.
Termasuk akan mempelajari berbagai studi yang sudah dilakukan Bappenas sejak tahun 2017. “Kami mohon dukungan semua pihak. Kami sudah diskusi dengan Presiden. Kita akan membangun peradaban baru, membangun kenusantaraan dengan kearifan lokal yang lokasinya di Kaltim. Jadi bagaimana membangun kota nusantara yang inklusif, cerdas dan keberlanjutan,” ucapnya.
Ia mengatakan Presiden juga mengharapkan Kota Nusantara menjadi kota refleksi Indonesia sebagai kota percontohan, bukan saja di Indonesia, tapi secara global city. “Digitalisasi akan mewarnai kota ini. Bukan saja pembangunan fisik, tapi bagaimana nanti membangun kerekatan sosial dan masyarakatnya yang dinasmis,” bebernya.
Sementara itu, Dhoni mengatakan telah diminta Presiden untuk membantu mensukseskan pembangunan Ibukota Nusantara. “Saya sudah mundur dari jabatan saya di Sinar Mas. Saya akan fokus akan pekerjaan yang sangat akbar ini,” pungkasnya. (mk)