MAHULU – Pasangan Bonifasius Belawan Geh dan Yohanes Avun ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih pada Pilkada Mahulu 2020. Penetapan berlangsung dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Bupati Dan Wakil Bupati Mahakam Ulu Periode 2021-2025 yang digelar KPU Mahulu, Sabtu (23/1) pagi tadi.
Ketua KPU Mahulu, Frederik Melawen, menjelaskan bahwa penetapan berlangsung setelah KPU Mahulu menerima salinan surat bukti registrasi perkara pemilu (BRKP) di Mahkamah Konstitusi 20 Januari 2021 lalu yang telah disampaikan KPU RI.
“Di dalamnya tidak terdapat gugatan pihak manapun kepada KPU Mahulu,” sebut Frederik Melawen, setelah memimpin rapat pleno terbuka kepada koresponden Media Kaltim.
Pasangan Bonifasius Belawan Geh–Yohanes Avun, biasa disapa Boni-Avun, terpilih setelah mendapatkan suara terbanyak sebanyak 13.740 suara atau 66,6 persen. Jauh meninggalkan rivalnya, Juan Jenau–Indra Jaya atau Juara yang memperoleh 6.897 suara atau 33,4 persen.
Frederik berterima kasih kepada semua pihak yang membantu menyukseskan Pilkada Mahulu yang damai serta partisipatif. Dalam pilkada serentak yang diikuti 9 kabupaten dan kota di Kaltim, persentase partisipasi masyarakat di Mahulu berada di posisi tertinggi, yakni 75,4 persen. Dengan perincian dari 27.675 pemilih, 20.870 orang menggunakan hak pilihnya.
Dokumen penetapan paslon terpilih tersebut langsung diserahkan kepada perwakilan DPRD Mahulu yang hadir. Nantinya, dokumen itu dijadikan acuan menggelar rapat paripurna pengusulan pengangkatan bupati dan wakil bupati kepada Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur Kaltim. Frederik berpesan agar leglistator segera menggelar paripurna tersebut, mengingat masa jabatan bupati dan wakil bupati periode 2016-2021 berakhir 17 Februari 2021 mendatang.
Pleno terbuka yang berlangsung di ruang rapat Bappelitbangda Mahulu tersebut berlangsung dengan protokol pencegahan Covid-19 yang ketat. Setiap peserta yang datang wajib diperiksa suhu tubuh, menggunakan masker, dan menjaga jarak selama jalannya persidangan yang hanya berlangsung sekira 1 jam.
Pasangan nomor urut 2, Bonifasius Belawan Geh–Yohanes Avun mengikuti jalannya persidangan selama 1 jam. Sementara Juan Jenau menghadiri sidang tanpa didampingi pasangannya, Indra Jaya.
Calon Bupati pasangan nomor urut 1, Juan Jenau, mengakui kekalahannya pada pilkada Mahulu 2020 lalu. “Kecewa sedikit tidak apa-apa. Namanya pertandingan pasti ada yang menang dan kalah,” ujarnya.
Juan Jenau mengucapkan selamat bekerja dan berjuang kepada pasangan Bonifasius Belawan Geh–Yohanes Avun. “Saya siap berkoordinasi dengan partai pendukung dan pemenang untuk membangun Mahulu yang lebih baik,” ujar politikus yang menjabat Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI P Mahulu tersebut dalam pidatonya selepas pleno.
Dalam sambutan singkatnya setelah penetapan, Bonifasius Belawan Geh mengutarakan siap melanjutkan program baik yang telah mereka susun. Tak lupa ia menuturkan permohonan maaf kepada masyarakat dan rival jika terdapat silap kata selama Pilkada 2020 lalu. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan Pilkada Mahulu 2020 lalu,” tandasnya. (kk/red)