SAMARINDA – Konsen bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, Kepala Dinkes Kaltim, menyatakan pentingnya pencegahan penyakit kelamin menular.
“HIV termasuk, ya, kemudian hepatitis itu kan menularnya karena kebanyakan sekarang lewat hubungan seks,” jelasnya.
Menurutnya, banyak masyarakat yang masih belum memperhatikan keamanan hubungan seks, terutama dengan aktivitas seksual yang sering bergonta-ganti pasangan.
“Tidak bisa diselesaikan melalui pendidikan saja, perilaku juga harus dikendalikan. Kami sosialisasikan agar mereka bisa mengendalikan perilaku seks yang tidak sehat,” tambahnya.
Jaya menghimbau agar masyarakat melakukan safe sex dengan cara menggunakan kondom serta menjaga kebersihan area kelamin.
Dilansir dari kaltim.bps.go.id, pada tahun 2020 tercatat kasus AIDS baru sebanyak 145 kasus. Sedangkan ditemukan 5.000 kasus HIV di Kaltim hingga 2023.
“Kasus HIV di Kaltim bukan meningkat, namun lebih kepada kasus lama yang baru ditemukan dan tingginya upaya kita untuk melakukan pemeriksaan, sehingga mempengaruhi bertambahnya kasus,” pungkasnya.
Pewarta: Khoirul Umam
Editor: Agus S