spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

SADARI, Cara Deteksi Dini Kanker Payudara Mandiri

BONTANG – RSUD Taman Husada, Kota Bontang mengajak masyarakat untuk melakukan deteksi dini terhadap kanker payudara melalui cara yang sederhana namun efektif, yaitu SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri). Deteksi dini ini sangat penting untuk membantu mempercepat penyembuhan jika ditemukan benjolan atau kelainan di sekitar payudara.

Dokter Sub Spesialis Bedah Onkologi RSUD Bontang, dr. Johan Gomar Gama, SP.B. (K) Onk, memberikan tips mengenai cara melakukan pemeriksaan payudara sendiri. SADARI adalah pemeriksaan yang bisa dilakukan secara mandiri oleh wanita di rumah atau dengan bantuan tenaga medis seperti dokter bedah atau dokter spesialis tumor.

“Si wanita melakukan pemeriksaan payudaranya sendiri di rumah, pemeriksaan itu bisa dilakukan sendiri bisa dilakukan oleh profesional seperti dokter dokter bedah atau dokter bedah tumor,” ujarnya, Kamis (6/3/2025)

Yang pertama harus dilakukan adalah wanita berdiri di depan cermin tentunya dalam keadaan tidak berbusana, kemudian dengan posisi tegak tangannya diletakkan ke bawah. Setelah itu, dapat diperhatikan untuk payudaranya, apakah warna kulitnya berubah, puting susunya juga apakah ada perubahan warna atau tidak.

Bentuknya, ada berubah atau tidak besarnya. Kemudian diangkat ke atas tangannya, dari situ juga diperhatikan lagi seperti tadi, bentuknya, warna kulitnya, puting susunya serta besar kecilnya. Dilanjutkan, tangannya disilangkan, disatukan telapak tangannya dan salah satunya dikeraskan tangannya tujuannya untuk menegangkan otot-otot yang ada di dinding dadanya, payudaranya akan semakin kencang. Jika ada kelainan bisa lebih kelihatan.

Adapun pemeriksaan dengan cara diraba dengan cara menggunakan tiga jari, jari tengah, jari telunjuk dan jari manis dimulai dari pinggir melingkar mengikuti arah jarum jam. “Di payudara kanan kiri dilakukan seperti itu,” ujarnya.

Setelah itu berbaring, kalau mau memeriksa payudara kanan, tangan kanan ditaruh di atas kepala, bahu kanan kita diganjal dengan bantal kecil agar terasa lebih tegang. Kemudian tangan kiri raba payudaranya mulai dari luar seperti tadi dari luar ke dalam dan mengikuti arah jarum, begitupun sebaliknya.

“Pada bagian puting susunya ditekan perlahan, apakah terdapat cairan yang keluar,” imbuhnya.

Jika dirasa terdapat benjolan ada baiknya langsung memeriksakan ke dokter atau yang lebih profesional karena jika memegang dengan dipijat karena bisa merangsang penambahan peradangan atau bahkan memencet benjolan tersebut dapat berbahaya karena bisa pecah dan mempercepat penyebarannya. (sya/ADV)

Pewarta : Syakurah
Editor : Nicha R

⚠️ Peringatan Plagiarisme

Dilarang mengutip, menyalin, atau memperbanyak isi berita maupun foto dalam bentuk apa pun tanpa izin tertulis dari Redaksi. Pelanggaran terhadap hak cipta dapat dikenakan sanksi sesuai UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun dan/atau denda hingga Rp4 miliar.

62.1k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img