PENAJAM PASER UTARA – Curah hujan yang terus meningkat di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menyebabkan insiden rumah ambruk di Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam. Kejadian ini terjadi pada Rabu (8/1/2025), dan dilaporkan oleh Pusdalops BPBD PPU sekitar pukul 08.31 Wita.
Kepala Pelaksana BPBD PPU, Kuncoro, melaporkan intensitas hujan yang tinggi, ditambah dengan struktur tanah yang gembur, menyebabkan pergerakan tanah yang cukup signifikan. Kondisi ini telah terjadi sejak sebulan terakhir, dengan dampak yang semakin parah dalam sepekan terakhir.
“Terlebih struktur kontur tanah yang gembur, memicu terjadinya pergerakan tanah. Kejadian ini telah terjadi kurang lebih satu bulan terakhir dan semakin parah dalam kurun waktu satu minggu terakhir,” ungkapnya.
Akibat kejadian ini, tiga rumah mengalami kerusakan berat dan tidak dapat ditempati. Sebanyak 10 jiwa dari 3 kepala keluarga (KK) terdampak dan harus kehilangan tempat tinggal sementara.
“Saat menerima laporan, kami segera bergegas ke lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Selanjutnya Kami melakukan identifikasi korban terdampak dan mengimbau kepada pemilik rumah untuk berhati-hati saat terjadi hujan,” jelasnya.
Ia menegaskan kepada instansi terkait untuk segera melakukan penanganan cepat. Menurutnya, hal ini berkaitan dengan cuaca dan intensitas hujan yang cukup tinggi.
“Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan karena kondisi tanah yang setiap terjadi hujan mengalami pergerakan,” tandasnya.
Penulis: Nelly Agustina
Editor: Nicha R