SAMARINDA – Kampanye pasangan calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) Kaltim semakin memanas. Setelah Isran Noor seringkali menyinggung soal pendidikan gratis, hal serupa kembali terjadi saat pengukuhan tim pemenangannya di Ballroom Hotel Mesra, pada Rabu (02/10/2024).
“Sampaikan fakta, jangan sampai masyarakat tertipu dengan janji-janji palsu. Sampaikan program yang masuk akal, jangan membohongi masyarakat,” ujarnya di depan pendukungnya kala itu.
Rudy Mas’ud tidak secara langsung menyerang balik singgungan yang ditujukan pada programnya tersebut. Pada peresmian Posko Pemenangan dan Truk Pemenangan Rudy-Seno di Jalan Siradj Salman, Samarinda, pada Sabtu (05/10/2024), Rudy melontarkan dua pantun di hadapan pendukungnya malam itu.
“Di dasar laut banyak kerang,
Tempat berserang kawanan udang,
Rudy-Seno biasa diserang, Dengan kesabaran,
InsyaAllah jadi pemenang,” tuturnya, disambut sorakan pendukungnya.
Program Rudy-Seno, “Gratispol,” memang kerap dipertanyakan oleh Isran Noor. “Dari mana dananya?” tanya Isran seusai pencabutan nomor urut di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kaltim pada Senin (23/10/2024).
Isran menganggap hal itu mustahil dilakukan. Namun demikian, Rudy Mas’ud tetap optimistis bahwa “Gratispol” bisa membawa kesejahteraan bagi rakyat Kaltim.
“Ke Amerika membeli kerang,
Rambo makannya kentang,
Yang muda membuat program,
Yang tua sibuk menyerang,” ujar Rudy kembali dalam pantunnya.
Persaingan program semakin menarik. Rudy-Seno terus menyampaikan program “Gratispol,” yang meliputi pendidikan gratis dari jenjang perguruan tinggi hingga S3, uang muka DP rumah gratis, Wi-Fi gratis, hingga layanan kesehatan gratis.
Di sisi lain, Isran Noor dan Hadi Mulyadi berkomitmen melanjutkan program mereka yang belum terselesaikan selama lima tahun terakhir. (Rul)
Pewarta: K. Irul Umam
Editor: Agus S