spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ruang Isolasi di Balikpapan Hampir Penuh

Jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Balikpapan terus bertambah setiap harinya. Hingga kini jumlah secara keseluruhan yang terkonfirmasi positif sebanyak 141 orang. Menyusul adanya tambahan sembilan kasus positif baru pada Selasa (23/6).

Dari jumlah tersebut, pasien yang masih dalam perawatan sebanyak 60 orang. Jumlah ini tampaknya berpangaruh pada kondisi ruang isolasi di beberapa rumah sakit Balikpapan yang hampir penuh. “Kondisi ruang isolasi di beberapa rumah sakit saat ini hampir penuh. Terutama di RS Pertamina dan RSKD. Jadi, yang awalnya sudah agak kosong, sekarang meningkat lagi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty (23/6).

Jika nantinya ruang isolasi penuh, lanjut wanita yang akrab disapa Dio itu, alternatifnya adalah ruangan isolasi dari beberapa rumah sakit swasta yang ada di Balikpapan. “Jadi masih cukup bantuan dari ruangan rumah sakit swasta yang ada. Untuk saat ini di Kanujoso bisa memperbanyak maksimal sampai 80 pasien. Sekarang kita ada 60 pasien. Dan di RS Pertamina, RS Umum Daerah masih kosong,” ujar Dio.

Pada kesempatan itu, wanita berjilbab ini juga tidak menampik jika perkembangan kasus kian meluas. Bukan lagi hanya pada sektor tambang dan Migas, melainkan pada tiga hari terakhir meluas di kantor-kantor lainnya.

“Karena itu kami mengimbau kepada masyarakat yang sudah mulai masuk kerja agar benar-benar menerapkan protokol Covid-19 di perkantoran. Itu sudah ada aturannya,” imbuhnya. Ia menambahkan, Gugus Tugas juga akan melakukan monitoring tidak hanya di tempat-tempat umum, jasa usaha seperti restoran atau cafe.

Dengan adanya kasus ini pihaknya akan masuk monitoring ke perkantoran untuk mengingatkan secara langsung. “Ya, nanti kita akan datang langsung ke kantor-kantor,” ungkapnya. Kemudian di bandara terhitung mulai hari ini (Senin,Red), pihaknya menambah ketentuan bahwa bagi penumpang yang turun dan ditemukan tidak membawa PCR dan merupakan pekerja, maka tidak boleh melewati pintu pemeriksaan sampai perwakilan kantornya di Balikpapan datang ke bandara.

“Itu mulai berlaku hari ini. Kita tunggu sampai datang perwakilan kantornya. Kita akan bicara langsung di sana,” ucapnya. (Fredy Janu/Kpfm/prokal.co)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti