spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

RSUD Taman Husada Gelar Orientasi Penerimaan Mahasiswa Profesi Ners

BONTANG – RSUD Taman Husada Bontang menggelar kegiatan sosialisasi dan orientasi Penerimaan Mahasiswa Praktek Profesi Ners pada Senin (23/10/2023). Acara yang dilaksanakan di Ruang Aula Nusa Indah, Lantai 5 ini diikuti oleh 11 orang mahasiswa, 8 dari RSUD dan 4 dari luar.

Bambang Sri Mulyono, selaku Koordinator Penunjang Keperawatan RSUD Bontang mengatakan adanya kegiatan penerimaan mahasiswa profesi ini sebagian merupakan proses sosialisasi atau proses orientasi bagi para mahasiswa yang ingin berpraktek sebagai perawat.

“Ini sebagai salah satu proses sosialisasi atau bisa disebut dengan masa orientasi bagi para mahasiswa. Kegiatan ini berlangsung selama seharian full, dan beberapa muatan seperti pasien safety, kemudian sasaran keselamatan pasien, orientasi profil RS atau sebagainya,” jelasnya.

Kegiatan praktek mahasiswa perawat ini dibuka untuk umum. Dikatakan, kegiatan ini sudah terlaksana bertahun-tahun. Di mana, RSUD Bontang sebagai tempat praktek mahasiswa.

“Ini kegiatan sudah berjalan cukup lama, bukan pertama kalinya di Bontang. Untuk hari ini, ada sekitar 11 orang yang mengikuti. Sebenarnya banyak yang mengikuti, ratusan, bahkan ribuan. Hanya saja tidak terekspos,” paparnya.

BACA JUGA :  Tingkatkan Budaya Kerja Tinggi dan Profesional, Karyawan RSUD Bontang Ikuti Pelatihan

Dalam hal itu Bambang menambahkan, berharap tidak ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan di RS. Istilahnya, dengan untuk mengawal mutu RS, maka pihak RS juga tidak dirugikan dengan adanya kegiatan praktek, begitu pun sebaliknya. Saling kerja sama satu sama lain.

Adapun institusi penyelenggara pendidikan prifesi ners bukan hanya bekerjasama dengan RSUD Taman Husada Bontang saja. Tetapi, juga dengan beberapa RSUD yang ada di Bontang. Bahkan, menyebar di seluruh kabupaten dan sampai ke wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) tepatnya di Malinau dan Tana Tidung.

Kiki Hardiansyah Safitri, selaku ITKES (Institusi Tenaga Kesehatan) Wiyata Husada Samarinda menyatakan telah bekerja sama dengan beberapa RSUD yang ada, bertujuan untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Kita menggunakan RS menjadi tempat praktek profesi untuk meningkatkan kapasitas SDM yang ada di sini. Untuk profesi ners yang berkelanjutan dari sarjana keperawatan ini merupakan mahasiswa yang dulunya Diploma 3, naik menjadi profesi ners”, bebernya.

Perkuliahan ini berlangsung efektif selama 36 minggu. Dan sudah menjadi target pemerintah, dengan seminggu waktu perkuliahan berlangsung selama 45 jam.

BACA JUGA :  Rekredensial Ulang RSUD Taman Husada untuk Perpanjangan Kerja Sama Layanan JKN

Kiki berharap, dengan adanya kegiatan ini dapat mempunyai sebuah kemandirian di dalam profesinya. (adv).

Pewarta : Dwi
Editor : Nicha Ratnasari

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img