BONTANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada Bontang rutin melaksanakan visite besar yang dilaksanakan setiap pekan ke dua setiap bulannya.
Ini menjadi kegiatan rutin komite medik RSUD Taman Husada Bontang. Kali ini, visite besar dilakukan di ruang Bougenvile lantai 3 RSUD Bontang pada Selasa (14/5/2024).
Humas RSUD Taman Husada Bontang, dr Siti Aisyatur Ridha mengatakan kegiatan dilaksanakan rutin setiap bulan yang waktunya pada pekan pertama atau ke dua.
Ia mengatakan apa yang dibahas merupakan salah satu kasus yang menarik di ruangan tersebut di mana kasus tersebut akan disampaikan oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP).
“Pembahasannya kompleks dari seputar penyakit, kolaborasi dari beberapa spesialis dan bila ada permasalahan yang muncul disampaikan saat itu. Masukan dari kepala unit ruangan juga disampaikan mengingat hadir pula dari pihak manajemen RS,” jelas dr Siti Aisyatur Ridha, Selasa (14/5/2024).
Diterangkan, dokter yang memberi penjelasan mengenai penyakit pasien ini adalah dokter spesialis penyakit dalam yakni dr Calvin Layuk Allo. Sp.PD mengingat beliau selaku DPJP.
“Siang ini kasus disampaikan oleh dr Calvin Layuk Allo. Sp.PD. kondisi khususnya di mana pasien ini merupakan pasien yang lama rawatnya sampai 21 hari,” ungkapnya.
Sementara, Sekretaris Komite Medik RSUD Bontang, dr Shinta Fithri Hayati Azis, Sp.N mengatakan visite besar dilaksanakan sebagai bagian studi kasus bersama dokter spesialis dan dokter yang bertanggung jawab atas pasien.
Dalam kunjungan visite besar, dokter spesialis menjelaskan permasalahan yang dilakukan atau dialami oleh pasien yang sedang dirawat.
“Ini sebagai studi kasus. Ada dokter yang menjelaskan kasus pasien yang sedang ditangani dokter. Ini didiskusikan bersama oleh dokter lainnya seperti bagaimana gejala awal masuk RS, perkembangan pasien, hasil-hasil pemeriksaan penunjang laboratorium hingga radiologi,” jelasnya.
Dr Shinta mengatakan visite besar dihadiri oleh dokter-dokter semua dokter spesialis yang merawat pasien dengan melakukan sharing ilmu bersama.
“Setelah presentasi kasus akan diberikan kesempatan kepada dokter yang merawat akan memberikan kondisi pasien sesuai dengan keilmuannya,” ungkapnya.
Selama visite besar, dr Shinta mengatakan tujuannya dilaksanakan yakni dapat memonitor pasien-pasien yang membutuhkan perhatian khusus seperti dari segi fasilitas penunjang, pembiayaan, penanganan terapi dan perencanaan terapi ke depannya.
“Kunjungan dilakukan untuk pasien-pasien yang membutuhkan perhatian khusus sehingga dokter atau manajemen dapat mendapat solusi dari penanganan kasus yang bersentuhan dengan pasien,” ungkapnya. (adv/yah)
Penulis: Yahya Yabo
Editor : Nicha R