spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

RSUD Taman Husada Bontang Melayani Pasien Tumbuh Kembang Anak

BONTANG – Klinik Rehabilitasi medik RSUD Bontang kini telah melayani pasien tumbuh kembang anak. Namun sebelum dilakukan terapi tumbuh kembang anak, tetap harus mendapatkan rujukan dari dokter spesialis anak.

Dr Rahmawaty, Sp.KFR mengatakan rehabilitasi medik melayani pemeriksaan komprehensif untuk asesmen anak dengan kasus tumbuh kembang sehingga dapat memberikan terapi yang tepat dan sesuai.

“Pemeriksaan tumbuh kembang anak dimulai dari dokter spesialis anak. Apabila didapatkan masalah dan membutuhkan terapi maka akan dirujuk ke dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi. Setelah dilakukan asesmen tumbuh kembang anak dilakukan evaluasi kebutuhan dan rencana terapi yang tepat. Misalnya pada kasus yang kompleks seperti down syndrome,” kata dr Rahmawaty saat ditemui Mediakaltim.com.

Selanjutnya, dr Rahmawaty mengatakan pada kasus tumbuh kembang anak akan diberikan terapi yang sesuai dengan perkembangan anak mulai dari motorik kasar, bahasa, motorik halus dan personal sosial.

“Asesmen bisa dilakukan tiap bulan untuk melihat perkembangan anak,” jelasnya.

Ia menjelaskan pasien anak yang datang untuk melakukan terapi tumbuh kembang mulai dari usia bayi hingga maksimal 17 tahun dan diberikan layanan yang sesuai dengan kebutuhan anak.

BACA JUGA :  RSUD Taman Husada Bontang dan BPJS Kesehatan Evaluasi Alur Pelayanan Pasien

“Ketika terapi yang diberikan sudah memberikan hasil yang optimal untuk tumbuh kembang anak maka program terapi bisa dihentikan setelah dilakukakan evaluasi,” katanya.

Waktu yang diperlukan untuk terapi tumbuh kembang anak dalam 1 sesi cukup lama yaitu sekitar 30-60 menit, dan juga disesuaikan dengan kondisi anak.

“Program terapi tumbuh kembang merupakan proses yang lama, ada yang sampai satu tahun hingga beberapa tahun. Tim kami di sini, selain saya sebagai dokter spesialis, ada terapis wicara, terapis okupasi dan fisioterapis yang menangani kasus tersebut,” ungkapnya.

Sementara untuk kasus tumbuh kembang anak yang paling banyak ditangani yakni non spesifik speech delay, ADHD, ASD, disabilitas intelegensia, global development delay. Dalam satu hari instalasi rehabilitasi medik ini dapat menangani sekitar 10-15 pasien tumbuh kembang anak. (adv)

Pewarta : Yahya
Editor : Nicha Ratnasari

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img