SAMARINDA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) yang berada di Jalan Kusuma Bangsa, Samarinda, akan segera dipindahkan ke Rumah Sakit KORPRI Muhammad Salehuddin 2 di Sempaja, yang bangunannya baru diresmikan. Proses pemindahan ini sedang dilakukan secara bertahap.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, menyatakan bahwa pemindahan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih representatif, khususnya untuk layanan rawat jalan dan rawat inap.
Menurut Jaya, gedung lama di Kusuma Bangsa sudah tidak layak lagi digunakan sebagai rumah sakit karena ukurannya yang sempit dan awalnya hanya difungsikan sebagai klinik.
“Gedung di Kusuma Bangsa dulunya merupakan klinik, sehingga tidak memenuhi kebutuhan pelayanan rumah sakit yang komprehensif,” jelas Jaya.
Setelah pemindahan selesai, gedung di Kusuma Bangsa akan diserahkan kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kalimantan Timur dan kemungkinan akan dialihfungsikan untuk perkantoran.
Selain meningkatkan pelayanan, RSUD KORPRI di lokasi baru akan terus mengembangkan kapasitasnya. Saat ini, fasilitas rawat inap mencakup 50 tempat tidur, namun rumah sakit berencana menambah tenaga medis serta dokter spesialis sesuai standar rumah sakit kelas B.
“Rumah sakit ini akan tetap melayani masyarakat umum, termasuk pasien BPJS Kesehatan, dengan harapan pengembangan ini dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Samarinda dan sekitarnya,” tambahnya.
Dari penelusuran Tim Media Kaltim, pemindahan RSUD KORPRI ke Sempaja sedang berjalan.
“Untuk perkantoran atau administrasi sudah pindah ke Sempaja, Mas. Pelayanan Poli Umum di sini tetap berjalan,” kata salah satu pegawai yang tidak ingin disebutkan namanya.
Diketahui, gedung rumah sakit yang bersebelahan dengan Gelora Kadrie Oening ini mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp 36.640.180.000. (Han)
Penulis: Hanafi
Editor: Agus S
