spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

RSKD Balikpapan Sukses Operasi Jantung Terbuka Pertama di Kalimantan, Gubernur Isran Beri Apresiasi

BALIKPAPAN – Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo (RSKD) menjadi rumah sakit pertama di Kalimantan yang berhasil melakukan operasi jantung secara terbuka pada pasien jantung. Operasi ini dilaksanakan pada Jumat (29/9/2023).

Perwakilan tim bedah jantung RSKD, dr. Sukisman, Sp.BTKV, menjelaskan bahwa pada Jumat (29/9/2023) pagi sekitar pukul 08.20 WITA, RSKD telah melakukan operasi CABG (Coronary Artery Bypass Graft) atau operasi bypass arteri koroner pada pasien yang memiliki riwayat serangan jantung yang sudah lama dengan 3 bypass arteri koroner.

“Hasil operasi sangat baik, dan kami berharap bahwa dalam beberapa jam ke depan pasien akan bangun dan bernafas dengan normal, sementara perawatan biasanya akan berlangsung sekitar 6 hari dengan kondisi yang stabil,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sukisman menjelaskan bahwa proses operasi jantung terbuka tersebut berlangsung sekitar 3,5 hingga 4 jam, termasuk persiapan. Selama operasi, tidak ditemukan masalah atau kendala berarti, hal ini tidak lain karena dukungan peralatan yang sangat baik.

“Operasi jantung melibatkan hampir 10 tim yang terdiri dari berbagai spesialis, termasuk dokter bedah jantung, dokter anestesi kardiovaskular, dokter perfusi, penata anestesi, dan tim khusus perawatan pasca operasi bedah jantung di ICU,” jelasnya.

BACA JUGA :  Tragis! Lerai Pertengkaran Istri, Pria di Balikpapan Tewas Kena Tendang Kemaluannya 

Keberhasilan operasi jantung terbuka ini mendapat apresiasi dari Gubernur Kaltim, Isran Noor, yang datang langsung untuk melihatnya. Isran mengungkapkan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari dukungan pemerintah terhadap rumah sakit daerah.

“Dukungan anggaran dari Pemprov sekitar Rp 500 miliar sampai selesai 100 persen pembangunan gedung jantung terpadu, sedang dalam proses selama sekitar 2 tahun,” ujarnya.

Isran juga mengungkapkan kebanggaannya karena RSKD kini telah dilengkapi dengan satu-satunya mesin operasi hybrid dari General Electric di Amerika Serikat, yang hanya dimiliki oleh beberapa rumah sakit di Indonesia. Di Kalimantan Timur, hanya RSKD dan AWS (Syahrani) yang menyediakan operasi jantung terbuka dengan menggunakan mesin hybrid ini.

Sementara itu, Direktur RSKD, Edy Iskandar, mengatakan bahwa saat ini daftar tunggu pasien untuk operasi jantung terbuka mencapai 6 bulan ke depan. Namun, ia berharap bahwa dengan adanya mesin hybrid ini, tidak akan ada lagi daftar tunggu, sehingga pasien dapat segera mendapatkan perawatan dan harapan hidup mereka menjadi lebih tinggi.

BACA JUGA :  Isran ke Brasil Lagi

Penulis: Aprianto
Editor: Agus Susanto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img