TENGGARONG – Pembangunan landmark di eks patung naga, yang tepat berada di depan pintu masuk Jembatan Kartanegara, Tenggarong, segera terealisasi. Kegiatan ini melanjutkan pengerjaan yang dilakukan pada akhir 2022 lalu, senilai Rp 2,3 miliar. Yakni berupa pengerjaan fondasi, dilanjutkan mendirikan tiang utama yang akan menopang landmark.
Dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar, Wisnuwardhana, diperkirakan awal Maret 2023 akan kembali berlanjut. Dengan sokongan anggaran yang mencapai Rp 12 miliar. Diklaim akan terbangun sempurna sebelum tutup tahun 2023.
“Sudah lelang, mungkin dalam 1-2 minggu ada pemenang yang bisa dimulai kontraknya,” ungkap Wisnu pada mediakaltim.com.
Pembangunan selanjutnya, yakni fasilitas pendukung lainnya di sekitar landmark. Fasilitas lanskap, seperti taman-tamannya. Bakal diselesaikan menggunakan anggaran dari APBD Perubahan Kukar 2023 dan APBD 2024 murni.
Nantinya, landmark yang akan menjadi ikon baru Kukar, tidak lagi berupa patung. Dengan bertema Menara Tuah Himba, diambil dari semboyan “Tuah Himba Untung Langgong”, yang artinya menjaga kekayaan hutan dan alam, maka manfaat yang diperoleh akan langgeng. Akan ada unsur tradisional dan dipadukan sama agama dan pariwisatanya.
“Ikon itu mungkin ada semacam kejutan dari kami sebelum diresmikan. Nanti dibuka selubungnya mudah-mudahan bisa jadi kejutan. Tunggu aja tanggal mainnya,” tuntas Wisnu.
Diketahui, eks patung naga sempat disayembarakan oleh Pemkab Kukar pada April 2021. Sayembara ditujukan untuk mengganti eks patung naga yang mangkrak, tak selesai pembangunannya.
Ini akan menjadi ikon baru bagi Kukar, juga menambah destinasi wisata swafoto di kawasan Central Business District (CBD). Selain lampu warna-warni Jembatan Kartanegara, dan kawasan Taman Kota Raja (TKR) Tenggarong. (afi)