spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Rombongan Haji Asal Berau Telah Datang, 2 Orang Meninggal Dunia 

TANJUNG REDEB – Sebanyak 151 jemaah haji asal Kabupaten Berau telah kembali dari tanah suci, dengan 3 kloter kedatangan. Sementara, ada 2 orang yang meninggal dunia dan 1 orang sakit dirawat di RS di Balikpapan.

Ratusan keluarga dan kerabat banyak yang ikut menjemput di Bandara Kalimarau, pada Selasa (18/7).

Mereka juga disambut oleh Bupati Berau Sri Juniarsih yang dalam hal ini diwakilan Asisten I Setkab Berau Hendratno, serta jajaran Forkopimda Berau.

Hendratno mengucapkan selamat datang kepada semua jemaah haji asal Berau yang telah kembali ke tanah air Bumi Batiwakkal. Yang mana tentunya membawa kebaikan dan kesucian kepada semua orang.

“Saya ucapkan selamat datang kepada para jemaaga haji, mudah-mudahan menjadi haji yang mabrur dan semakin meningkatkan ketakwaan kepada Allah,” ucapnya, Selasa (18/7/2024).

Disebutkannya dari 151 jemaah haji, ada dua orang yang meninggal dunia ketika berada di tanah suci. Dan satu orang sedang sakit dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit (RS) yang ada di Balikpapan. Lantaran kelelahan usai menunaikan haji. Tapi keadaannya kini sudah membaik dan ada keluarga yang menjaga di sana.

BACA JUGA :  Persembahkan Emas untuk Berau di Porprov Kaltim

“Saya mengajak untuk mendoakan saudara kita yang telah pulang ke rahmatullah terlebih dulu dan mendoakan kesembuhan kepada saudara kita yang sedang dirawat di RS,” ajaknya.

Di samping itu, Hendratno bersyukur kepada semua jemaah haji yang sudah kembali dalam keadaan sehat dan selamat. Dia berharap, dengan gelar haji yang didapat menjadi motivasi sebagai salah satu publik figur di Bumi Batiwakkal dan terus berlomba-lomba dalam kebaikan.

Terpisah, Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Berau, Aji Mulyadi menuturkan, ada 3 kloter kedatangan para jemaah dengan masing-masing 66, 25, dan 57 jemaah haji. Tidak ada diantara mereka yang kelebihan barang di pesawat. Sebab sebagian besar barang jemaah dibawa melalui jalur udara.

“Saat ini sudah 2 tahun terakhir pemda bekerja sama dengan PT Pos Indonesia, khusus air zamzam dan koper besar untuk dikirim melalui darat. Jadi yang dibawa jemaah hanya koper kecil saja,” jelasnya.

Diakuinya, secara keseluruhan memang banyak jemaah haji yang meninggal dunia di tanah suci. Sementara, jemaah asal Berau yang meninggal murni karena kelelahan dan memiliki penyakit bawaan.

BACA JUGA :  Berawal dari Kegelisahan, Risna Ciptakan Wadah Pengembangan Kreativitas Seni Tari di Berau

“Kondisi yang meninggal itu ada yang memang sudah sakit. Ada juga yang sakit setelah kegiatan haji berlangsung,” imbuhnya.

Pihaknya memastikan semua jemaah haji yang kembali ke Berau dalam keadaan sehat dan tidak membawa virus yang berbahaya. Mereka juga telah dicek kesehatannya di embarkasi Balikpapan. (mnz/dez)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img