spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Roman Abramovich Jual Chelsea

Pemilik The Blues itu bakal menyumbangkan laba penjualan demi memberi bantuan kepada korban invasi Rusia di Ukraina. Roman Abramovich telah mengonfirmasi akan menjual Chelsea setelah 19 tahun memiliki mereka.

Taipan Rusia itu semakin di bawah tekanan karena diduga memiliki hubungan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di tengah invasi mereka ke Ukraina.

Abramovich disebut mematopk harga £2,6 miliar dan meminta agar pihak yang tertarik untuk mengajukan penawaran sebelum Jumat (4/3).

Miliarder Rusia itu merilis pernyataan melalui laman resmi The Blues, Kamis (3/3) dini hari WIB, sebelum laga Piala FA mereka melawan Luton Town.

“Saya ingin membahas spekulasi di media selama beberapa terakhir terkait kepemilikan saya atas Chelsea FC,” tulisnya.

“Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, saya selalu mengambil keputusan dengan mengedepankan kepentingan Klub.”

“Oleh karena itu, dalam situasi saat ini, saya telah memutuskan untuk menjual Klub, karena saya yakin ini sesuai dengan kebaikan Klub, fans, para karyawan, serta sponsor dan mitra Klub.”

“Penjualan Klub tidak akan dilakukan secara tergesa-gesa, tetapi akan mengikuti proses yang semestinya.”

“Saya tak akan menuntut pelunasan pinjaman apa pun. Ini bukan tentang bisnis atau uang bagi saya, tapi soal hasrat menggebu buat sepakbola dan Klub.”

“Terlebih, saya telah menginstruksikan tim saya untuk mendirikan yayasan amal di mana semua keuntungan bersih dari penjualan bakal disumbangkan.”

“Sumbangan tersebut akan diperuntukkan bagi semua korban peperangan di Ukraina. Termasuk menyediakan dana kritis untuk keperluan darurat para korban, juga mendukung kerja pemulihan jangka panjang.”

“Tolong pahami bahwa ini adalah sebuah keputusan yang amat sulit untuk diambil, dan saya terluka harus berpisah dengan Klub dengan cara seperti ini.”

“Namun, saya percaya ini demi kebaikan Klub. Semoga saya bakal bisa mengunjungi Stamford Bridge untuk terakhir kalinya untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Anda semua secara langsung.”

“Sungguh sebuah kehormatan seumur hidup bisa menjadi bagian dari Chelsea FC dan saya bangga dengan segala pencapaian bersama kita. Chelsea Football Club dan suporternya akan selalu terkenang di hati saya.”

Abramovich dilaporkan berusaha melepas kepemilikan atas The Blues di tengah ancaman sanksi dari pemerintah Inggris atas hubungannya dengan Putin.

Pihak-pihak yang dekat dengan Putin terancam menjadi sasaran pemerintah Inggris menyusul invasi Rusia atas Ukraina pekan kemarin.

Abramovich menepis bahwa ia berasosiasi dengan Putin, tetapi GOAL mendapatkan informasi bahwa ia bersiap untuk keluar total dari ekonomi Inggris.

Anggota dewan, Chris Bryant, sampai berkata bahwa Abramovich menjual Chelsea karena “ketakutan” menghadapi sanksi pemerintah Inggris.

Pemilik sebagian klub bisbol Los Angeles Dodgers, Todd Boehly, dilaporkan tergabung dalam konsorsium bersama miliarder Swiss Hansjorg Wyss yang bisa membeli Chelsea.

Wyss berkata Selasa (1/3) kemarin sudah ditawari membeli Chelsea, tetapi mengaku tak mampu membelinya sendirian.

Ada beberapa pihak yang tertarik, dengan bekas bintang UFC Conor McGregor berkata ia mau “mengeksplorasi” kemungkinan membeli Chelsea. (*/goal)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti