TANJUNG REDEB – Wakil Bupati Berau, Gamalis meresmikan pembukaan Jembatan Sambaliung bagi pengendara roda dua dan pejalan kaki pada Kamis (10/8/2023). Acara pembukaan jembatan ini turut dihadiri oleh dua Kesultanan Berau yakni, Kesultanan Sambaliung dan Gunung Tabur serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Berau.
Acara pembukaan jembatan tersebut, sempat diawali dengan prosesi tepung tawar dan pembacaan doa selamat dari Kesultanan Sambaliung. Pemerintah Kabupatan (Pemkab) Berau berterima kasih kepada pihak Kesultanan Sambaliung atas petuahnya selama perbaikan jembatan tersebut serta semua unsur Forkopimda Berau, khususnya pihak keamanan yang setiap 24 jam selalu menjaga masyarakat.
Gamalis mengungkapkan, pembukaan Jembatan Simbaliung ini telah mendapatkan izin langsung dari Gubernur Kaltim Isran Noor dan DPUPR Provinsi selaku penyelenggara.
“Saat ini 6 kecamatan di pesisir dapat terhubung kembali dengan kita,” ungkap Wakil Bupati Berau, Gamalis pada Kamis (10/8/2023).
Menurutnya, perbaikan Jembatan Simbaliung memang merupakan hal yang dinantikan oleh masyarakat setempat selama kurang lebih tiga bulan lamanya. Perbaikan Jembatan Sambaliung dimulai pada 1 Juli 2023 dan efektifnya ditutup pada 6 Juli 2023.
Namun Gamalis menegaskan bahwa jembatan ini sementara baru bisa dilewati oleh roda dua, dan ini menjadi bagian dari uji coba. Sedangkan, kendaraan roda empat masih harus menunggu tahapan pekerjaan Jembatan Sambaliung rampung semua.
“Insya Allah pada September mendatang baru boleh dilintasi roda empat, karena saat ini masih penyelesaian tiang pancang,” jelasnya.
Untuk menghindari kendaraan roda empat yang melintas, pihaknya menyiapkan empat barrier atau pembatas di kedua ujung Jembatan Sambaliung dan dijaga oleh petugas terkait.
“Jadi tidak ada buka tutup. Tetap bisa melintas seperti biasa. Kita akan buat rekayasa lalu lintasnya agar bisa melintas dua arah,” urainya.
“Untuk penyeberangan gratis terakhir hari ini. Dan besok sudah tidak beroperasi lagi. Kalau penyeberangan berbayar silakan lanjut,” lanjutnya.
Lebih jauh Gamalis menambahkan, pembukaan Jembatan Simbaliung juga sebagai kado untuk Hari Jadi Kabupaten Berau pada 15 September mendatang. Gamalis berharap Jembatan Sambaliung dapat terus dalam kondisi baik dan tidak kurang suatu apapun.
“Atas nama Pemkab Berau dan mewakili Pemprov Kaltim serta para pelaku pembangunan jembatan mengucapkan terima kasih,” tutupnya.
Adapun Kabid Preservasi Jalan dan Jemabatan DPUPR Berau, Junaidi, pemasangan barrier sendiri akan langsung dilakukan hari ini setelah proses pemasangan tulangan untuk tiang pancang selesai dilakukan petugas.
Sementara itu, PPK Perbaikan Jembatan Sambaliung DPUPR Kaltim, I Nyoman Suardika menegaskan, traffic untuk kendaraan roda empat tetap sesuai rencana pada September mendatang. Kemungkinan pihaknya melakukan percepatan tersebut.
Sisa pekerjaan saat ini yakni penyelesaian pemasangan tiang pancang, marka jalan serta sewa Landing Craft Tank (LCT). Pihaknya akan mengevaluasi apakah bisa Dermaga Singkuang dapat dipakai 3 LCT. Sebab, LCT roda dua akan dihentikan.
“Nanti dievaluasi lagi apakah bisa 3 LCT di sana. Yang jelas sampai perbaikan Jembatan Sambaliung selesai LCT roda empat tetap berjalan,” tandasnya. (mnz)
Pewarta : Amnil Izza
Editor : Nicha Ratnasari