KUTAI BARAT – Ribuan warga dari berbagai penjuru Kabupaten Kutai Barat memadati halaman Gedung PKK di Jalan Sendawar Raya, Kecamatan Barong Tongkok, pada Senin pagi (24/3/2025) untuk mengikuti bazar murah Ramadan yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kutai Barat.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00 Wita, namun sejumlah warga mengaku kecewa karena tidak berhasil mendapatkan paket sembako meski telah datang sejak pagi. Seperti yang disampaikan oleh Sity (48), salah satu warga Melak Ilir, yang mengatakan bahwa ia telah tiba sejak pukul 06.00 Wita namun tidak mendapat paket sembako karena antrean yang sangat padat dan tidak adanya pengaturan di luar Gedung.
“Kami sudah datang dari jam 6 pagi ke sini, tapi malah tidak dapat. Antreannya sangat padat dan tidak ada yang mengatur di luar Gedung sehingga orang-orang yang baru datang bisa nyelonong saja ke dalam,” ungkap Sity.
Hal serupa diungkapkan oleh Matilda (43), warga Kampung Keay, Kecamatan Damai, yang merasa kecewa karena telah datang sejak pagi, namun tidak mendapat paket sembako. Ia menyatakan bahwa informasi yang diberikan tentang bazar murah yang terbuka untuk umum tidak sesuai kenyataan.
“Sangat kecewa, Pak. Kami sudah datang dari pagi tapi tidak dapat. Katanya paket sembako hanya untuk lansia. Kalau begitu, seharusnya tidak perlu diumumkan di Facebook,” kata Matilda dengan nada kecewa.

Beberapa warga juga mengusulkan agar ke depan bazar murah diselenggarakan di setiap kecamatan dengan sistem pembagian kupon untuk mencegah kerumunan dan mempermudah pembagian paket sembako.
“Kalau tidak pakai kupon, jadinya orang berebutan. Kasihan yang datang dari jauh tapi tidak dapat. Belum lagi panas-panasan mengantri,” ujar Ida, salah satu warga yang kecewa.
Meski demikian, kegiatan bazar murah tetap mendapat apresiasi dari sebagian besar warga. Indah Apriani (58), salah satu warga Barong Tongkok, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas adanya kegiatan ini, terutama karena harga-harga sembako yang kian mahal.
“Kami sangat senang dengan bazar murah ini, Pak. Soalnya harga-harga sekarang pada naik. Terima kasih kepada Ibu Bupati yang sudah buat bazar murah. Semoga ke depan bisa lebih banyak lagi,” harap Indah.
Kegiatan ini, yang awalnya disiapkan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idulfitri, juga mendapat respons positif meskipun ada beberapa kendala dalam pelaksanaannya.
Penulis: Ichal
Editor: Nicha R