TENGGARONG – Ribuan pencari kerja (pencaker) padati Gedung Putri Karang Melenu (PKM) Tenggarong Seberang. Duduk menenteng lamaran kerja, sambil menunggu giliran interview singkat bersama tim HRD sejumlah perusahaan.
Diketahui, bersama 39 perusahaan yang berinvestasi di Kukar, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kukar menggelar Job Fair Odah Etam Becari Kerja 2024, selama dua hari sejak tanggal 11-12 Juli 2024. Agenda ini menjadi salah satu program dedikasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, yakni Program Kukar Siap Kerja.
Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang membuka langsung kegiatan tersebut, berharap antusiasme perusahaan yang menyiapkan lapangan kerja, sebanding dengan antusiasme pencaker. Karena ia menyoroti dari ratusan perusahaan di Kukar, hanya 39 perusahaan saja yang berpartisipasi.
“Saya imbau perusahaan yang belum ikut job fair, menyampaikan informasi dan data loker. Sehingga keberadaan kami di Kukar bisa mengawal sesuai ketentuan perundang-undangan,” ungkap Edi, Kamis (11/7/2024).
Edi pun mengakui bahwa pemkab hadir untuk memastikan para pencaker bisa terakomodir dengan baik dalam mencari kerja. Salah satunya dengan program Kukar Siap Kerja, melakukan pendidikan dan pelatihan bagi pencaker. Menyiapkan pelatihan dan pendidikan yang berbasis pasar kebutuhan kerja. Sehingga sangat penting informasi lowongan kerja dan kualifikasi dari seluruh perusahaan.
“Diberikan pelatihan, agar terkonek dengan perusahaan. Jangan lagi pelatihan di dinas (Distransnaker) berdiri sendiri, ini yang diperbaiki,” lanjutnya.
Upaya lainnya, seperti yang dilakukan bersama PT BUMA. Dengan melakukan kerjasama berupa rekrutmen berbasis kepada pendidikan dan pelatihan. Perusahaan melakukan rekrutmen terlebih dahulu, baru diberikan pendidikan dan pelatihan. Kerjasama ini dikatakan Edi, pun sudah memasuki tahun ketiga.
Termasuk, kesempatan kerja bagi disabilitas. Beberapa perusahaan seperti retail modern yang juga membuka peluang besar untuk pencaker dari disabilitas. “Peluang disabilitas juga ada rekrutmen, di kantor pemda dan perusahaan, juga di perusahaan ada juga,” tutup Edi.
Sementara itu, Plt Kepala Distransnaker Kukar, Muhammad Hatta, ada sebanyak 1.512 pencaker yang sudah mendaftar secara daring, diluar pendaftar yang langsung ke Gedung PKM. Untuk mencari peruntungan di 870 lowongan kerja dengan 210 jabatan.
“Saya berharap ini jadi kesempatan kepada anak-anak Kukar, yang kita utamakan adalah ber-KTP Kukar,” ujar Hatta.
Berbicara persyaratan, pemkab dan perusahaan pun komitmen untuk meminimalisir syarat bagi pencaker. Terutama pada pengalaman kerja. Karena tidak dipungkiri, pencaker yang hadir di Job Fair memang berstatus fresh graduate. Atau 0 pengalaman kerja. Meskipun ada, diharapkan hanya untuk beberapa posisi atau jabatan tertentu.
Berbicara program Kukar Siap Kerja, Hatta pun menjelaskan akan menggelar setidaknya 1 kali dalam setahun, sesuai yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026. Dengan target merangkul 6 ribu pencaker. Tentunya dengan kolaborasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain.
Selain melaksanakan Job Fair, dalam program Kukar Siap Kerja, juga menggelar sejumlah pelatihan dan peningkatan kapasitas pencaker. Lagi-lagi berdasarkan kebutuhan pasar kebutuhan kerja. Ini dilakukan agar pelatihan yang dilakukan oleh Distransnaker Kukar tepat sasaran.
“Target kami itu sekitar 6 ribu loker, dibantu dengan dinas lain dan perusahaan yang melakukan pelatihan dan langsung rekrutmen,” pungkas Hatta. (ADV)
Penulis : Muhammad Rafi’i
Editor : Nicha R