BONTANG – Tercatat sebanyak 2.100 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) telah mendaftar ulang di gelombang kedua untuk program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau yang lebih dikenal dengan Bantuan Langsung Tunai BLT UMKM.
Hal itu disampaikan Yusran, Kabid Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP), Yusran saat dikonfirmasi belum lama ini. Kata dia, pendaftaran gelombang kedua sudah ditutup sejak 9 November lalu.
“Saat ini data dan berkas yang mendaftar sudah diproses dan disempurnakan. Selanjutnya akan kami kirim ke pusat,” ujarnya.
Diketahui, pembukaan pendaftaran ulang di gelombang kedua ini lantaran tidak terpenuhinya kuota saat gelombang pertama. Namun Diskop-UKMP memastikan, pendaftaran ulang ini hanya bagi mereka yang sudah terdata di tahun-tahun sebelumnya, namun belum lolos seleksi berkas. Sehingga tidak dibuka untuk pendaftaran baru.
Tidak lolosnya berkas pemohon saat verifikasi di gelombang pertama lalu didominasi akibat data yang tidak valid, nomor telepon yang salah, alamat yang tidak sesuai Kartu Keluarga (KK), Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tidak terdaftar, hingga pemohon masih memiliki tanggungan di bank.
Untuk itu, bagi mereka yang mendaftar ulang, diminta untuk membawa sejumlah berkas persyaratan. Seperti surat undangan, KTP (Kartu Tanda Penduduk), KK (Kartu Keluarga), dan NIB (Nomor Induk Berusaha). (mk)